SITUBONDO - Sebuah kapal ikan bernama Hidayah, milik nelayan Kabupaten Lamongan, mengalami laka laut di perairan utara Kepulauan Sumenep Madura. Kapal ikan berukuran 24 GT yang di nahkodai Misran (51) warga Desa Brondong Kecamatan Lamongan, ditabrak kapal lain saat beristirahat di tengah laut, pada rabu dini hari kemarin, (25/1/23).
Kapal bermuatan 17 ton ikan jenis layang hasil tangkapan di perairan Masalembu Kecamatan Masalembu Kabupaten Sumenep, Madura, berakhir kembali ke laut pasca kapal Hidayah tenggelam. Bahkan akibat tabrakan ini, ke 14 abk dan satu nahkoda terpaksa terjun ke laut dan mengapung untuk bertahan hidup.
Kejadian laka laut bermula, kapal Hidayah jenis pure seins berangkat berlayar pada hari minggu (22/1/23) sekira pukul 16.00 wib dari fishing ground perairan Masalembu Kabupaten Sumenep Madura tujuan pelabuhan perikanan Brondong Kabupaten Lamongan. Pada hari selasa (24/1/23), sekira pukul 17.00 wib, kapal nelayan Hidayah beristirahat di perairan utara pulau madura, karena faktor kelelahan, “ faktor lelah, kita pilih beristirahat, dan kapal pun kami sandarkan”, Ujar narko salah satu abk kapal.
Pada hari rabu, (25/1/23) dini hari, tiba tiba ada kapal melintas dan langsung menabrak kapal Hidayah yang tidak mengetahui kedatangan. Karena panik saat kapal di tabarak, seluruh abk dan nahkoda tak sempat melihat jenis, ,bentuk, dan nama tidak diketahui kapal laut apa yang baru saja menabrak. Tak lama kemudian, mereka memilih terjun ke air laut setelah kapal Hidayah mulai pelan pelan berangsur tenggelam. “pas ditabrak, saya gak lihat jenis kapalnya, soalnya ditabrak pas kondisi malam, belum lagi saya dan anak buah sempat panik”, ujar Misran nahkoda kapal Hidayah.
Berbagai jenis sisa alat kapal, oleh seluruh abk kapal hidayah di pergunakan untuk mengapung secara bergerombol satu dengan yang lainnya. mengapung di tengah laut, tak menciutkan nyali mereka, hingga pada hari kamis (26/1/23), sekira pukul 14.00 wib mereka di temukan oleh KLM BAROKAH JAYA, yang sedang berlayar dari kepulauan Sepudi Madura tujuan pelabuhan Kalbut Situbondo, “ ada kapal besar lewat tapi tidak melihat keberadaan kita yang mengapung, itu karena saya tidak mempunyai alat untuk di buat tanda sinyal”, katanya.
Selanjutnya, ke 15 nelayan Lamongan yang terapung di perairan selat Madura antara pulau Sepudi dengan perairan Situbondo, berhasil di selamatkan dan di evakuasi ke pelabuhan kalbut Kabupaten Situbondo. Sekitar pukul 18.30 KLM barokah jaya bersandar di pelabuhan kalbut dan atas kejadian laka laut ini, pihak pelabuahn langsung melaporkan ke satpolairud polres Situbondo.
Seluruh 15 abk langsung di rujuk ke rumah nahkoda KLM Barokah jaya untuk menjalani perawatan kesehatan oleh tim medis puskesmas mangaran. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian laka laut yang menimpa kapal ikan milik nelayan Lamongan. Nantinya, setelah dinyatakan sehat, mereka akan di proses pemulangan ke daerah asal kabupaten Lamongan, melalui jalur darat.
Reporter: Andi Nurcholis
Editor: Vita Ningrum