BANGKALAN - Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini menghadiri sholawat bersama Majelis At-Taufiq yang dihadiri ribuan jamaah di Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh, Bangkalan, Rabu (13/11/2024).
Kehadiran Tri Rismaharini dalam kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian safari di Pulau Madura. Dalam kesempatan itu, Tri Rismaharini sempat mendoakan KH Imam Bukhori Kholil, Ketua Tim Sukses Risma-Gus Hans, yang kebetulan berulang tahun.
Usai mendoakan KH Imam Bukhori, Calon Gubernur yang akrab disapa Risma ini menyampaikan rencananya bila terpilih sebagai Gubernur di Pilgub Jatim 2024. Salah satunya, membangun jalan sekaligus tanggul dari wilayah Bangkalan hingga Sumenep yang berfungsi mencegah air laut masuk ke daratan.
"Tadi ada yang menyampaikan, 'Buk, kalau bisa dibuat akses jalan supaya ekonomi tidak mati di tengah'. Saya pikir, kenapa tidak? Karena Madura ini potensinya sangat besar," ungkap Risma.
Baca Juga : TPP Khofifah-Emil soal Kejanggalan di Madura: Tuduhan Tidak Beralasan
Selain membangun infrastruktur, Risma juga berencana menjadikan Madura sebagai tujuan wisata kuliner di Jawa Timur, mengingat keunikan dan keragaman kulinernya.
Risma lalu mengungkapkan kekagumannya selama perjalanan menuju acara sholawatan bersama KH Imam Bukhori Kholil.
"Saya banyak berkeliling di Indonesia, namun tidak ada makanan sebanyak dan seberagam di Madura, dan semuanya enak. Makanya, saya kalau ke Madura ini harus nyimpen-nyimpen perut supaya bisa mencoba berbagai makanan lainnya," kata Risma.
Baca Juga : Tim Pemenangan Risma-Gus Hans Klaim Ungguli Khofifah-Emil
Salah satu makanan yang dipuji Risma adalah Bebek Madura.
"Saya hampir setiap hari Sabtu selalu makan nasi jagung dan sate. Termasuk sate klopo. Namun Bebek Madura yang memiliki rasa luar biasa nikmatnya," terang Menteri Sosial RI periode 2020-2024 ini.
Menurut Risma, kuliner ini merupakan potensi yang luar biasa. Dengan sedikit polesan, Risma yakin Madura dapat menjadi tujuan wisata kuliner.
Baca Juga : 60 Hari Kampanye, Risma-Gus Hans Punya Solusi Atasi Masalah di Jawa Timur
Risma juga memuji batik Madura. Menurutnya, produk batik Madura sangat luar biasa.
"Batik dengan motif sesulit ini kok harganya tidak mahal," ujarnya.
Risma yang memakai Baju Batik Madura berkeinginan untuk mengembangkan batik Madura agar dapat diproduksi menjadi pakaian siap pakai.
Baca Juga : Kiai dan Gus Mojokerto Deklarasi Dukung Risma-Gus Hans
"Kalau batik Madura dijahit jadi baju, pasti banyak peminatnya, dan ini bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi yang menjahit dan menjual," katanya optimistis. (*)
Editor : M Fakhrurrozi