MAKKAH - Dua minggu menjelang puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi meningkatkan kesiapsiagaan. Petugas Sektor Khusus (Seksus) disiagakan selama 24 jam penuh di area Masjidil Haram untuk mengantisipasi lonjakan jemaah.

“Petugas Seksus siap membantu apa pun kebutuhan jemaah di Masjidil Haram, termasuk bila ada yang tersesat, memerlukan kursi roda, atau butuh informasi seputar pelaksanaan ibadah,” kata Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah, Ali Machzumi, Kamis (22/5).

Ali mengimbau jemaah untuk tidak ragu meminta bantuan, terutama di tengah kepadatan yang semakin tinggi. Ia memastikan layanan dasar seperti konsumsi, akomodasi, dan transportasi tetap berjalan optimal.

Hingga saat ini, lebih dari 111 ribu jemaah dari 286 kloter telah tiba di Makkah. Mereka mendapat makan tiga kali sehari dan bisa menggunakan bus Salawat 24 jam dari hotel ke Masjidil Haram.

Baca Juga :   Jelang Puncak Haji, 35 Ribu Jemaah Belum Terima Kartu Nusuk

Distribusi kartu Nusuk yang sebelumnya terkendala kini berjalan lancar. “Hampir seluruh jemaah yang tiba di Makkah sudah menerima kartu Nusuk. Kami terus pantau agar semua mendapatkan haknya,” ujar Ali.

Aspek kesehatan juga jadi perhatian. Tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) rutin mengunjungi sektor-sektor dan rumah sakit Arab Saudi untuk memantau kondisi jemaah. “Kami ingin memastikan kondisi kesehatan jemaah tetap terpantau agar bisa beribadah dengan optimal,” tegas Ali.

Menjelang hari puncak, Ali mengimbau jemaah mengurangi aktivitas di luar ruangan, terutama saat siang hari. Jemaah diminta mengikuti manasik di hotel dan membawa identitas seperti kartu Syarikah, kartu identitas Indonesia, dan kartu Nusuk saat bepergian.

Baca Juga :   Pembagian Terkendala, Jemaah Tanpa Kartu Nusuk Dijamin Bisa Masuk Makkah dan Masjidil Haram

“Kalau ada kejadian dan keluar sendiri, akan sulit bagi orang lain untuk mengetahui dan membantu,” tambahnya.

Dengan kesiapan petugas dan kepatuhan jemaah pada imbauan, PPIH optimistis seluruh rangkaian ibadah haji 1446 H akan berlangsung aman, tertib, dan lancar. (Dhimas Ginanjar)