BANYUWANGI - Petugas gabungan dari Satlantas Polresta Banyuwangi, Dinas Perhubungan dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Banyuwangi menggelar razia narkoba di terminal Sritanjung, Jumat (20/12). Sasaran razia ini adalah pengemudi angkutan penumpang dan angkutan barang yang melintas di sekitar jalan Situbondo – Banyuwangi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi, Komang Sudira Atmaja menjelaskan kegiatan ini merupakan kolaborasi lintas stakeholder sebagai upaya menjaga kondusifitas Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Razia dilakukan dengan cara tes urin dengan menyasar pengemudi kendaraan penumpang, seperti bus, travel bahkan juga angkutan barang.
“Tujuannya adalah keselamatan. Kita berharap operasi seperti ini penggunaan zat-zat terlarang dapat dicegah dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Komang.
Rencananya kegiatan razia ini bakal dibuat rutin selama periode Nataru. Sasarannya pun tidak hanya pengendara di terminal Sritanjung namun bisa di pelabuhan, serta terminal lainnya yang ada di Banyuwangi.
Sementara itu Wakasatlantas Polresta Banyuwangi, AKP Taufan Akbar menambahkan bahwa razia ini merupakan imbangan dari Operasi Lilin Semeru yang saat ini tengah berjalan. Total ada puluhan pengemudi yang diperiksa.
Selain melakukan tes narkoba, petugas juga mengecek kelengkapan surat serta kelaikan kendaraan.
“Nantinya ini bakal dilakukan berkala, untuk selanjutnya sasaran akan diperluas tidak hanya di terminal tapi juga di ASDP dan tempat-tempat lainnya,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Tim Pemberantasan, BNNK Banyuwangi, IPDA Agus Purnomo mengatakan dalam razia kali ini tidak ditemukan pengemudi yang positif narkoba.
Kendati demikian, BNNK juga bakal terus meningkatkan kewaspadaan dengan rutin melakukan kolaborasi melakukan razia.
“Hari ini tidak ditemukan pengemudi yang positif. Namun bila ditemukan ada yang positif kebijakannya adalah rehabilitasi.
Handoko Khusumo
Editor : JTV Banyuwangi