LAMONGAN - Menjelang Hari Raya Natal dan pergantian Tahun Baru, sejumlah harga bahan pokok di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Lamongan mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Kenaikan harga ini terutama terjadi pada bahan-bahan dapur yang sering digunakan masyarakat, seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih.
Di Pasar Sidomulyo, Kecamatan Lamongan Kota, harga cabai kecil yang sebelumnya Rp35.000 per kilogram kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram. Begitu juga dengan cabai besar, yang mengalami kenaikan dari Rp30.000 menjadi Rp55.000 per kilogram.
Selain itu, bawang merah dan bawang putih juga mengalami lonjakan harga, dari Rp30.000 menjadi Rp40.000 per kilogram. Kondisi ini juga disertai dengan kelangkaan barang, terutama untuk cabai kecil, cabai besar, dan bawang merah. Hal ini terjadi karena musim penghujan yang mempengaruhi pasokan bahan-bahan tersebut.
"Menjelang Natal dan Tahun Baru ini, hampir semua kebutuhan pokok, khususnya bahan dapur, mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi, seperti cabai dan bawang merah. Selain harga yang naik, barangnya juga sulit untuk didapatkan." ujar Astri, salah satu pedagang di Pasar Sidomulyo, Rabu (18/12/2024).
Baca Juga : Jelang Nataru, Harga Bahan Pokok di Lamongan Naik
Sementara itu, telur dan minyak goreng curah juga mengalami kenaikan, namun tidak se-signifikan bumbu dapur. Harga telur yang sebelumnya Rp26.000 per kilogram kini naik menjadi Rp30.000 per kilogram, sementara harga minyak goreng curah naik dari Rp18.000 menjadi Rp20.000 per kilogram.
Kenaikan harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru ini diharapkan segera diatasi, baik melalui penanganan kelangkaan barang maupun pengendalian harga oleh pemerintah, agar masyarakat tidak terlalu terbebani dengan lonjakan harga yang terjadi.(Zulkifli Zakaria/Selvina Apriyanti)