PROBOLINGGO - Penyelidikan kasus tewasnya Maryam (36) janda asal Desa Pohsangit Tengah, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo yang ditemukan di Hotel Bromo Indah, terus dilakukan penyidik Satreskrim Polres Probolinggo Kota.
Penyelidikan difokuskan pada pemeriksaan Dedi Susanto, yang merupakan suami siri korban. Pria berusia 37 tahun ini yang mengetahui kronologis mulai Cek In hingga korban tewas.
Dalam pemeriksaan, pria asal Desa Pohsangit Leres, Kecamatan Wonomerto ini bersikukuh bukan membunuh korban. Dedi mengaku korban sudah meninggal dunia saat dirinya datang usai keluar kamar.
"Korban ini sudah meninggal setengah jam. Saya panik lalu melapor ke Pak Lurah. Dan Pak Lurah lalu ke hotel. Saya bilang ke Pak Lurah bila saya tidak kabur dan akan bertanggung jawab," katanya saat diperiksa, Senin (5/8/2024).
Baca Juga : Pelaku Curanmor Enam TKP di Probolinggo Ditembak
Dedi juga mengungkapkan bila sudah satu tahun menjalin hubungan dengan korban.
"Saya punya hubungan dengan korban sebagai suami istri. Kita menikah secara siri sekitar satu tahun lebih. Tapi belum hamil," paparnya.
Dugaan Maryam tewas dibunuh lantaran adanya bekas cekikan di leher. Selain itu, ada luka lebam di lengan tangan korban.
Baca Juga : Mobil Toyota Calya Terbakar di Tol Probolinggo, 2 Penumpang Terluka
Sebelumnya, Maryam (36) warga Desa Pohsangit Tengah, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo ditemukan tewas di kamar No. 29 Hotel Bromo Indah, Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, gempar, Minggu (4/8/2024) malam.
Tubuh korban ditemukan tergeletak di atas tempat tidur. Sebelum tewas, korban yang diketahui janda ini cek in bersama dengan seorang pria bernama Dedi Susanto (36) warga Desa Pohsangit Leres, Kecamatan Wonomerto, yang diketahui suami siri. (Farid Fahlevi)
Editor : M Fakhrurrozi