SURABAYA - Kejurnas Angkat Besi Junior 2024 di Surabaya resmi berakhir pada Kamis sore. Kejuaraan yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) ini diikuti oleh berbagai provinsi di seluruh Indonesia. Kontingen Jawa Barat berhasil menduduki posisi teratas dengan total 12 medali emas, 3 perak, dan 2 perunggu.
Salah satu atlet unggulan dari Jawa Barat, Davin Athallah, sukses meraih medali emas di kelas 73 kilogram putra.
Meskipun tuan rumah Jawa Timur harus puas berada di urutan kedua dengan total 6 emas, 4 perak, dan 8 perunggu, lifter andalan mereka, Luluk Diana, dinobatkan sebagai lifter terbaik di kejuaraan ini.
Ketua Panitia Kejurnas Angkat Besi Junior 2024, Hadi Wihardja Oly, mengungkapkan bahwa persaingan dalam kejuaraan kali ini sangat ketat.
Baca Juga : Sabet Emas, Voli Putri Jawa Timur Taklukkan Jawa Barat dalam PON XXI 2024
“Kalau kita lihat satu tahun lalu, kita sudah aktif juga untuk yang top-top sudah masuk PLATNAS, jadi memang ada beberapa kelas yang agak berat, kan kita ga tanggung-tanggung. Junior kita ada yang di PLATNAS,” katanya.
Ia juga menambahkan, “Untuk yang kelas atas baru mau mendekati, tapi kalau yang bawah seperti Husni, Ibnu, itu sudah mendekati rekor nasional dengan hasil usaha dia.”
PB PABSI berkomitmen untuk terus memantau potensi atlet dari seluruh Indonesia guna dikembangkan, salah satunya melalui kejuaraan nasional junior ini.
Baca Juga : Sejarah Terukir! Jatim Sabet Dua Emas di Tarung Derajat PON Aceh-Sumut 2024
Gerbang pelatnas pun terbuka lebar bagi mereka yang mampu menunjukkan kemampuan terbaik di ajang seperti ini. (Nanda Andrianta/Dhelfia Ayu)
Editor : Iwan Iwe