Menu
Pencarian

Hewan Klaper Kepung Jembatan Gajah Mada Kota Mojokerto

Portaljtv.com - Sabtu, 11 Maret 2023 08:10
Hewan Klaper Kepung Jembatan Gajah Mada Kota Mojokerto
Dua petugas berjaga di jembatan agar pengendara tidak melintas karena kemunculan hewan klaper yang begitu banyak

MOJOKERTO - Serangan hewan klaper memenuhi penerangan jalan di bawah Jembatan Gajah Mada Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jumat (10/3/23). Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, petugas dari Satlantas Polresta Mojokerto menutup akses menuju bawah Jembatan Gajah Mada.

Ini lantaran serangan bisa menyebabkan aspal di jalan licin dan bisa menempel di ban kendaraan sehingga membuat kendaraan selip. Sehingga tak jarang pengguna jalan khususnya kendaraan roda dua banyak terjatuh karena kemunculan hewan kecil ini.

Tiga jalur yang mengarah ke bawah Jembatan penghubung Kota dan Kabupaten Mojokerto tersebut disiagakan petugas, yakni Jalan Hayam Wuruk, Jalan Mayjen Sungkono dan Jalan Gajah Mada. Serangga kecil sejenis laron yang muncul dari Sungai Brantas ini muncul usai Kota Mojokerto diguyur hujan deras.

Kasat Lantas Polresta Mojokerto, AKP Heru Sudjio Budi Santoso mengatakan, pihaknya menerjunkan anggotanya untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan akibat munculnya hewan tersebut. "Ada dua petugas yang ada di lokasi setelah kami menerima laporan dari masyarakat," ungkapnya.

Baca Juga :   Hewan Klaper Kepung Jembatan Gajah Mada Kota Mojokerto

Kasat menjelaskan, jika klaper-klaper tersebut muncul di bawah Jembatan Gajah Mada mulai pukul 18.00 WIB. Kemunculan hewan tersebut setelah Kota Mojokerto diguyur hujan deras sejak Jumat sore. Sejak awal tahun 2023, lanjut Kasat, ini kemunculan hewan kecil tersebut paling parah. 

"Habis maghrib tadi tiba-tiba langsung banyak, muncul dari Sungai Brantas. Di bawah Jembatan Gajah Mada dipenuhi klaper, ini sepertinya yang parah. Karena jalur yang mengarah ke Jembatan Gajah Mada ditutup sehingga tidak ada pengendara yang jatuh. Sekitar jam 21.00 tadi, sudah tidak banyak," katanya.

Sehingga petugas melakukan pembersihan dengan cara di skrop dan dibakar. Tiga jalur yang sebelumnya ditutup juga sudah dibuka kembali sehingga saat ini arus lalu-lintas dibawah Jembatah Gajah Mada sudah bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

"Kami menghimbau kepada pengguna jalan untuk tetap berhati-hati saat melawati bawah Jembatan Gajah Mada saat hewan klaper muncul karena di sini hewan ini sering muncul terutama setelah hujan. Kebetulan tadi Kota Mojokerto diguyur hujan, namun ini yang paling parah," tegasnya.

Selain menyerang lampu penerangan dibawah Jembatan Gajah Mada, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, hewan klaper juga muncul di Jembatan Ngrame di Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Hewan ini muncul dari Kali Sadar dan akan mencari lampu penerangan jalan.

Reporter : Aminuddin Ilham

Editor: Vita Ningrum 





Berita Lain