Menu
Pencarian

Hasil Panen Padi Petani di Pacitan Merosot

Portaljtv.com - Rabu, 15 Maret 2023 09:27
Hasil Panen Padi Petani di Pacitan Merosot
Proses panen menggunakan traktor

PACITAN - Kabupaten Pacitan sedang memasuki panen raya. Hampir semua petani di wilayah lumbung beras memanen padi saat ini. Menyikapi kondisi itu, dinas ketahanan pangan dan pertanian (DKPP) setempat tengah mengkalkulasi harga gabah kering di tingkat petani. Dengan begitu, Bulog dapat menyerap hasil panen petani sebanyak-banyaknya.

Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura DKPP Pacitan Gatut Winarso mengatakan, produksi padi pada triwulan pertama tahun ini diprediksi turun dibandingkan 2022. Tahun lalu produksi padi mencapai 103.530 ton. 

‘’Kayaknya nanti kurang balance ya dengan tahun-tahun lalu. Karena saya lihat tadi ada bulir padi yang kurang bagus juga,’’ katanya (15/3/23).

Gatut menyebut lahan pertanian seluas 21 ribu hektare yang ditanami padi saat ini sedang panen. Dia memperkirakan ada sekitar 120 ribu ton produksi gabah kering panen. Toh, seandainya kurang dari itu dipastikan hasilnya masih cukup untuk cadangan pangan daerah. 

Baca Juga :   Hasil Panen Padi Petani di Pacitan Merosot

‘’Kan, sebelumnya juga hujan luar biasa di Pacitan selama dua bulan terakhir. Bahkan, baru ada panas 2–3 hari ini,’’ terangnya.

Meski demikian, kata dia, ada angin segar dari Bulog yang ingin membeli gabah kering panen petani di Pacitan dengan harga Rp 5.800 per kilogram (kg). Harga itu sama dengan gabah kering panen di Magetan. 

‘’Padahal, gabah di Pacitan itu sekarang dibeli oleh pelaku-pelaku usaha hanya Rp 4.000 per kg. Taruhlah, seandainya gabah dihargai Rp 4.500 per kg dan itu sudah termasuk cost pengiriman tentu (ekonomi) petani masih bisa diangkat,’’ ujarnya.

Gatut mengaku sudah berkoordinasi dengan Perum Bulog Subdivre Ponorogo terkait pembelian gabah kering panen dari Pacitan. Mereka juga telah menyatakan kesiapannya menerima berapa pun gabah kering panen

‘’Hari ini Desa Kembang didampingi oleh DKPP ada  (produksi padi) 7 ton meluncur ke Magetan. Nanti kami lihat apakah strength (kuat). Kalau oke, nanti Nanggungan menyusul,’’ bebernya.

Diungkapkannya, harga gabah kering panen saat ini dalam tren naik. Dua hari lalu misalnya, harga gabah kering panen masih sekitar Rp 5.200 per kg. Tapi, saat ini sudah naik menjadi Rp 5.400 hingga Rp 5.800 per kg.

‘’Tentu gabah dari petani nggak ngawur ya. Karena yang disukai Bulog itu hasil panennya memakai combine,’’ pungkas Gatut.

Reporter:Edwin Aji

Editor: Vita Ningrum 





Berita Lain