Menu
Pencarian

Harmonisasi Seni dan Pendidikan, Disbudpar dan DPRD Jatim Gandeng Ubaya Gelar Festival Musik

Aminudin Ilham - Sabtu, 20 Juli 2024 22:50
Harmonisasi Seni dan Pendidikan, Disbudpar dan DPRD Jatim Gandeng Ubaya Gelar Festival Musik
Salah satu penampilan band dalam Harmoni Music Festival Jatim di UTC Kampus Ubaya 3, Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.(Foto: Aminudin Ilham)

MOJOKERTO - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim dan DPRD Jatim menggandeng Universitas Surabaya (Ubaya) menggelar Harmoni Music Festival Jatim 2024

Festival diikuti 24 band dari SMA se-Jawa Timur. Sebanyak 10 band lolos ke final dan tampil di Ubaya Training Center (UTC) Kampus Ubaya 3, Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (20/7/2024). 

Setelah melalui seleksi, Smala Band 25, band dari SMA Negeri 5 Surabaya tampil sebagai juara satu. Posisi runner up diraih 9squad, band dari SMA Negeri 9 Surabaya. 

Peringkat ketiga diraih band Jazyden dari SMA Katolik St. Albertus Malang dan juara favorit diraih Bhawikarsu Band dari SMA Negeri 3 Malang.

Nabila Ayu, Vokalis Nine Squad dari SMAN 9 Surabaya, mengaku persiapan mengikuti Harmoni Music Festival Jatim hanya satu bulan. 

"Persiapan mengikuti kegiatan ini hanya satu bulan. Tapi itu sudah cukup. Kesulitan hanya di arasemennya karena kita harus menyatuhkan modern dan tradisional," kata Nabila yang membawakan lagu gebyar-gebyar. 

Rektor Ubaya, Dr. Benny Lianto, mengatakan Ubaya sebagai perguruan tinggi yang juga merupakan bagian dari masyarakat Jawa Timur mendukung adanya sinergitas ini. 

Ubaya sangat mendukung program-program peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengembangan budaya lokal, dan juga seni. Oleh karena itu kegiatan seperti ini tepat dan sesuai dengan apa yang menjadi perhatian dari Ubaya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Dr. H. Freddy Poernomo, S.H., M.H., berharap acara Harmoni Jatim ini bukanlah yang terakhir, namun akan ada kelanjutan sinergitas kolaborasi ke depannya.

“Kegiatan seperti ini bisa terus diselenggarakan dalam membangun harmoni kebangsaan. Kami pemerintah berharap kolaborasi dengan Ubaya tidak hanya dalam kaitannya dengan budaya, namun paling utama adalah bidang pendidikan,” terang Freddy.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemberdayaan Lembaga Seni Ekonomi Kreatif Wilwatikta, Disbudpar Jatim, Samad Widodo mengatakan, jika event tersebut memadukan event budaya dan seni melalui musik dan pagelaran wayang kulit dengan sasaran anak muda.

"Kita arahkan untuk memberikan edukasi agar menyukai budaya lokal," ungkapnya.

Pagelaran wayang kulit “Subali Sugriwa” oleh Ki Didik Sasmito Aji menutup ajang Harmoni Music Festival Jatim 2024. (Aminudin Ilham)

Editor : M Fakhrurrozi






Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.