NGAWI - Harga bawang merah di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Ngawi mengalami lonjakan signifikan dalam sepekan terakhir. Kenaikan harga mencapai 80 persen dari harga sebelumnya Rp25 ribu–Rp30 ribu per kilogram, kini menembus Rp55 ribu per kilogram.
Di Pasar Besar Ngawi, para pedagang mengaku kenaikan harga terjadi akibat berkurangnya pasokan bawang merah. Kondisi ini dipicu banyaknya petani yang mengalami gagal panen akibat cuaca buruk.
“Pasokan berkurang, jadi harga naik. Penjualan pun menurun, yang biasanya bisa sampai 30 kilogram per hari, sekarang hanya sekitar 20 kilogram,” ungkap Bagus Widyantoro, salah satu pedagang di Pasar Besar Ngawi, Jumat (8/8/2025).
Tidak hanya bawang merah, harga kentang juga ikut naik dari harga normal Rp15 ribu menjadi Rp18 ribu per kilogram. Sementara itu, komoditas lain seperti tomat, wortel, dan cabai rawit terpantau masih relatif stabil.
Baca Juga : Tiga Ruang Kelas SD Negeri Mengger 2 Rusak Berat, Siswa Terpaksa Belajar di Ruang UKS dan Perpustakaan
Para pedagang berharap pemerintah daerah dapat segera mengambil langkah untuk menstabilkan harga bawang merah. Kenaikan harga sejumlah komoditas dikhawatirkan berdampak pada penurunan daya beli masyarakat.
Editor : JTV Madiun