YOGYAKARTA - Tim putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia berhasil meraih posisi ketiga di Proliga 2025. Hasil itu didapat usai menundukkan Jakarta Electric PLN dengan skor 3-1 (25-15, 10-25, 25-20, 25-21) di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu (10/5/2025).
Pertandingan perebutan tempat ketiga ini berlangsung sengit. Kedua tim menurunkan pemain inti sejak awal. Petrokimia tampil dominan di set pertama dan menang telak 25-15. Namun, set kedua dibalas Jakarta Electric PLN dengan kemenangan besar 10-25.
Memasuki set ketiga, Petrokimia kembali bangkit. Megawati yang kembali dimainkan ikut memperkuat lini serang. Petrokimia unggul 16-12 dan akhirnya menang 25-20.
Di set keempat, Electric PLN sempat unggul 4-0. Namun Petrokimia mengejar dan menyamakan kedudukan 4-4. Pertarungan berlangsung ketat hingga skor 20-19. Petrokimia menutup laga dengan kemenangan 25-21.
Baca Juga : Jakarta Pertamina Enduro Juara Proliga 2025
Pelatih Petrokimia, Jeff Jiang, memuji performa para pemainnya. "Semua main bagus, meski set kedua kalah," ujarnya.
Ia juga menjelaskan alasan tidak menurunkan Megawati secara penuh.
"Karena bola voli hal yang paling utama dibutuhkan adalah receive. Kalau receive bagus permainan pasti bagus. Dan Megawati adalah bagian dari strategi itu," jelas Jeff.
Baca Juga : Gresik Petrokimia Rebut Juara Tiga Proliga 2025 Usai Kalahkan Electric PLN
Salah satu pemain Petrokimia, Maya Indri, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tim.
"Tentunya kami bersyukur di peringkat tiga Proliga. Namun semua itu atas kerja keras semua pemain," katanya.
Baca Juga : Grand Final Proliga 2025 Digelar di GOR Amongrogo Yogyakarta 10 - 11 Mei 2025
Sementara itu, asisten pelatih Electric PLN, Alim Suseno, mengakui timnya tampil kurang maksimal. "Tapi ke depan kami akan mencoba dengan lebih baik lagi," ucapnya.
Ia juga menyebut banyak kesalahan terjadi di momen penting, "Terutama di angka-angka krusial," tukasnya.
Bagi Petrokimia, prestasi ini menjadi peningkatan signifikan dibanding musim lalu. Tahun lalu, mereka gagal menembus final four dan hanya finis di peringkat kelima klasemen reguler.
Baca Juga : Persebaya Awali Training Camp dengan Latihan di Pantai
Sebaliknya, bagi Electric PLN, hasil ini menjadi penurunan performa setelah musim lalu berhasil menjadi runner-up Proliga 2024.(*)
Editor : A. Ramadhan