PACITAN - Keributan mewarnai partai grandfinal turnamen bola voli Soedirman Cup 2025 di kawasan Monumen Jenderal Soedirman, Desa Pakis Baru, Kecamatan Nawangan, Pacitan, pada Minggu dini hari (6/9/2025) sekitar pukul 02.00 WIB.

Dalam sebuah rekaman video amatir yang beredar, tampak sejumlah penonton melakukan aksi anarkis dengan membakar peralatan panitia, mulai dari matras, lampu, hingga kamera CCTV. Panggung utama pun tak luput dari amukan massa.

Kericuhan itu terjadi sejak set pertama pertandingan dimulai. Sejumlah penonton mengaku kecewa karena pemain bintang yang dijanjikan hadir tidak tampak di lapangan. Beberapa di antaranya adalah Rivan Nurmulki yang memperkuat tim Restu Putra Gunungkidul serta Dimas Saputra Pratama dari klub KWK Genk Ponorogo.

“Padahal tiketnya Rp30 ribu, tapi pemain yang ditunggu-tunggu tidak datang. Makanya penonton marah,” ujar Abdi salah satu penonton asal Ponorogo.

Baca Juga :   Polisi Dalami Penyebab Kericuhan Partai Final Soedirman Cup 2025 di Pacitan

Hingga berita ini diturunkan, panitia penyelenggara maupun pihak keamanan belum memberikan keterangan resmi terkait kerusuhan tersebut. Namun akibat kericuhan ini kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (Edwin Adji)