SURABAYA - Setelah vakum akibat pandemi covid 19, event Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto-Suroboyo atau Mojosuro tahun ini kembali akan digelar. Dinas Pemuda dan Keolahragaan (Dispora) Jatim memprediksi animo masyarakat akan besar, setelah tiga tahun tidak digelar.
Dispora Jatim kembali menggelar Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto-Surabaya yang akan digelar tanggal 4 November mendatang. Gerak Jalan ini digelar dalam rangka memperingati hari jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur. Acara tahunan ini sempat vakum selama tiga tahun akibat pandemi covid-19. Terakhir kali Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto- Surabaya digelar tahun 2019 silam. Mulai rabu (11/10/2023) kemarin, Dispora Jatim sudah membuka pendaftaran peserta melalui situs daring dan akan ditutup tanggal 3 November mendatang.
Dalam event Gerak Jalan Perjuangan tahun ini, Dispora Jatim menargetkan peserta sebanyak 10 ribu orang, yang terdiri dari lima kategori. Diantaranya perorangan putra dan putri, beregu pelajar, beregu umum, beregu TNI-Polri, serta pakaian perjuangan putra dan putri. Target peserta kali ini diharap dapat bertambah, karena event sebelumnya hanya diikuti 8 ribu peserta. “Pada tahun 2023 ini, kita kembali berusaha membangkitkan atau menghidupkan GJP Mojosuro, dan kita harapkan animo masyarakat bisa membeludak seperti tahun-tahun sebelumnya. Kita target 10.000 peserta, itu belum termasuk yang dari sepeda,” ujar Kadispora jatim M Ali Kuncoro.
Peserta gerak jalan akan dikenakan biaya pendaftaran yang termasuk dalam asuransi peserta. Selain itu, para peserta dilarang membawa atau memakai atribut partai, serta atribut perguruan silat. Karena, kegiatan tersebut merupakan murni olahraga dan bagian dari peringatan. “Pada prinsipnya, kegiatan ini adalah kegiatan olahraga masyarakat,” imbuhnya.
Event Gerak Jalan ini juga akan diramaikan oleh komunitas sepeda yang akan berangkat dari Mojokerto menuju ke Surabaya. Sesuai rencana, Gubernur Jatim Khofifah Indah Parawansa akan melepas keberangkatan peserta dari Surodinawan Kota Mojokerto dan finish di tugu pahlawan Surabaya. (Nanda Andrianta)
Editor : Alfian Noor R