BOJONEGORO - Seorang pelaku begal yang diketahui berinisial FRS (24) warga Kabupaten Sampang, Madura, hendak melancarkan aksinya di Jalan Poros Utama Kecamatan Baureno-Kepohbaru, tepatnya di Desa Poluju, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (11/12/2024). Belum sempat membawa kabur sepeda motor Honda Vario milik dua pelajar, MIM (14) dan ACM (13), aksinya digagalkan oleh korban dan salah satu warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Aksi begal ini bermula saat korban, MIM dan ACM, yang sedang dalam perjalanan menuju desa tetangga untuk potong rambut, dipepet oleh dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam. Pelaku menuduh korban menabrak adik salah satu pelaku. Namun, korban membantah tuduhan tersebut, sehingga terjadilah perdebatan sengit di jalan.
"Modus pelaku yaitu menuduh korban menabrak adiknya dan memaksa salah satu korban untuk datang ke rumah adiknya yang sedang dirawat. Namun, sesampainya di Desa Baureno, korban diminta turun dengan alasan ingin menjemput teman korban yang tinggal di tempat pelaku," kata Kapolsek Baureno, AKP Matsuisi Wanto.
Salah seorang warga yang mengetahui kejadian ini langsung membantu mengejar pelaku. Situasi semakin mencurigakan saat MIM diminta turun oleh pelaku FRS, begitu tahu ada sesuatu yang tidak beres, ACM berusaha menendang motor yang hendak dibawa kabur oleh pelaku hingga menabrak sebuah pohon dan terjatuh ke sawah di sekitar lokasi kejadian..
Baca Juga : Todongkan Pisau, Pelajar SMP Pelaku Begal di Pasuruan Dihajar Warga
"Setibanya di lokasi awal, pelaku FRS mencoba membawa kabur sepeda motor korban, namun usaha itu berhasil digagalkan oleh korban ACM yang menendang motor tersebut hingga terjatuh. Warga juga membantu mengamankan pelaku yang terjatuh ke sawah setelah motornya ditendang korban," ujar Matsuisi.
Warga yang geram, langsung menghajar pelaku yang segera diamankan oleh Pihak Kepolisian. Sementara, polisi juga tengah memburu seorang pelaku lainnya yang berhasil kabur dan telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).(Samsul Alim/Selvina Apriyanti)
Editor : Iwan Iwe