Film Bila Esok Ibu Tiada berhasil meraih lebih dari 2 juta penonton hanya dalam 10 hari sejak dirilis pada 14 November 2024. Prestasi ini menjadikannya salah satu film Indonesia terlaris tahun ini, menempati posisi ke-8 di box office nasional.
Kabar ini diumumkan pada Senin (25/11) melalui akun Instagram resmi Leo Pictures. Di hari ke-10 penayangan, tepatnya Minggu (24/11), jumlah penonton telah melampaui 2,4 juta. Drama keluarga penuh emosi ini tak hanya menyentuh hati masyarakat, tetapi juga membawa angin segar bagi industri perfilman Indonesia.
"Saya berharap film ini dapat menginspirasi banyak orang untuk lebih menghargai waktu bersama orang-orang yang kita cintai," ungkap Agung Saputra, produser Leo Pictures, dalam siaran pers yang dirilis Kamis (21/11) di Jakarta.
Kisah yang Menyentuh dan Relatable
Baca Juga : Selebgram Lina Mukherjee Bebas Usai Jalani Hukuman 2 Tahun Penjara, Sebut Hukum Indonesia Terlalu Berat
Film ini mengisahkan perjuangan Rahmi (diperankan oleh Christine Hakim), seorang ibu yang berusaha menjaga keharmonisan keluarganya setelah kehilangan suaminya, Haryo (Slamet Rahardjo). Konflik yang timbul di antara anak-anaknya—Ranika, Rangga, Rania, dan Hening—semakin memperburuk situasi, membuat Rahmi tertekan. Cerita ini menghadirkan pesan mendalam tentang pentingnya kasih sayang dan kebersamaan dalam keluarga, yang relevan bagi banyak orang.
"Karena ceritanya sangat relatable—kita semua pasti takut kehilangan ibu. Film ini adalah bentuk penghormatan bagi sosok ibu yang begitu berharga dalam hidup kita," tambah Agung saat berbicara di acara peluncuran film.
Kunci Kesuksesan: Akting dan Promosi
Baca Juga : Penyebab Meninggalnya Dina Mariana Akhirnya Terungkap
Penampilan aktor dan aktris berpengalaman seperti Christine Hakim dan Slamet Rahardjo menjadi salah satu kekuatan utama film ini. Akting mereka yang emosional berhasil memikat penonton. Selain itu, promosi yang efektif, mulai dari pemasaran media sosial hingga trailer yang menyentuh, berhasil menarik perhatian masyarakat sejak awal.
Seorang penonton berbagi pengalamannya di Instagram Leo Pictures.
“Nonton film ini berdua sama Ummi, sedih banget. Sebagai seseorang yang sudah kehilangan sosok bapak, nonton ini bareng Ummi yang baru kehilangan ibu terasa sangat mengena. Akting Christine Hakim, terutama saat adegan di makam, begitu nyata, seperti pengalaman kami sendiri.”
Baca Juga : Setahun Jadi Anjing, Pria di Jepang Bakal 'Bertransformasi' Lagi Jadi Hewan Lain
Komentar positif terus mengalir, baik di media sosial maupun di komunitas online. Banyak penonton mengaku terharu, bahkan menangis sesenggukan.
"Bagus banget filmnya, aku aja sampai nangis," tulis akun Instagram @tiawati79_ di kolom komentar akun resmi Leo Pictures.
Mencetak Sejarah dan Harapan Baru
Baca Juga : Batal Nikah! Channing Tatum dan Zoe Kravitz Putus Usai Terlibat di Film Blink Twice
Dengan tren positif ini, Bila Esok Ibu Tiada diprediksi akan terus menarik lebih banyak penonton di minggu-minggu mendatang. Film ini membuktikan bahwa drama keluarga masih memiliki tempat khusus di hati masyarakat Indonesia.
Kesuksesan ini diharapkan dapat menginspirasi sineas lokal untuk terus menghasilkan karya berkualitas yang menggugah emosi dan menghadirkan pesan bermakna.
Film ini bukan sekadar hiburan, melainkan pengingat akan pentingnya menghargai waktu bersama orang yang kita cintai. Sudahkah Anda menontonnya? (*)
Editor : Iwan Iwe