TUBAN - Berada sekitar 7 kilometer dari pusat kota Tuban, wisata Silowo di Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak, menjadi magnet baru bagi wisatawan. Lokasinya yang asri di tengah hutan sagu menawarkan pemandangan alami yang sejuk dan memanjakan mata.
Suasana rindang membuat para pengunjung betah berlama-lama, terutama saat menjelajahi sungai menggunakan kano dengan air yang jernih dan pemandangan alam yang indah.
"Kami baru pertama kali ke sini, rombongan bersama saudara menikmati waktu liburan. Tadi baru mencoba bermain perahu," ujar Umi Azizah, pengunjung asal Lamongan, menceritakan pengalaman pertamanya.
Biaya untuk menikmati wisata ini pun sangat terjangkau. Hanya dengan Rp6.000, pengunjung bisa menikmati area wisata, sedangkan tiket bermain kano dibanderol Rp10.000 per orang.
Tak hanya itu, wisatawan juga bisa mencoba kuliner khas berupa bubur sagu yang diolah langsung oleh warga setempat. Hidangan ini memiliki rasa nikmat yang pas untuk dinikmati di udara sejuk khas hutan sagu.
"Pertama kali ke sini dan langsung mencoba kuliner bubur sagu. Rasanya enak, tidak terlalu manis, cocok dengan udara yang sejuk ini, apalagi jika dimakan masih hangat," kata Dina Mariana, wisatawan asal Trenggalek.
Ketua Pokdarwis Ekowisata Silowo, Maliki, mengungkapkan bahwa musim libur Nataru menjadi puncak kunjungan wisatawan. Dalam sehari, wisata ini mampu menarik 200 hingga 700 pengunjung.
"Alhamdulillah, mulai tiga hari kemarin ramai pengunjung. Kemungkinan sampai tahun baru nanti. Di sini termasuk wisata pohon sagu, jadi ada kuliner bubur sagu yang dijual seharga Rp5.000. Ada juga fasilitas naik perahu kano yang bisa dimainkan siapa saja," jelasnya.
Wisata Silowo menjadi pilihan menarik untuk menikmati keindahan alam sembari mengeksplorasi budaya lokal. Pengunjung pun tak hanya berasal dari Tuban, tetapi juga dari berbagai daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah. (Dziky Muhamad/Khusni Mubarok/Dhelfia Ayu)
Editor : Iwan Iwe