KEDIRI - Sebanyak puluhan relawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dari Desa Ringinrejo, Kabupaten Kediri, mengikuti seminar keamanan pangan. Kegiatan ini digelar untuk mendukung kelancaran dan keamanan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Seminar yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri ini merupakan salah satu upaya dalam rangka percepatan penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) bagi para relawan.

Kepala UPTD Puskesmas Sambi, Azis Samsurizal, menjelaskan bahwa tujuan seminar ini adalah agar para peserta dapat memahami dan menerapkan sistem keamanan pangan dalam proses produksi.

"Dengan adanya seminar ini, nantinya para peserta bisa mengetahui dan menerapkan bagaimana sistem keamanan pangan dalam proses produksi olahan pangan yang akan didistribusikan kepada masyarakat," ujar Azis.

Dalam pemaparannya, Azis menyampaikan sejumlah materi penting. Para relawan mendapat informasi seputar kebijakan keamanan pangan siap saji, cemaran pangan dan penyakit bawaan makanan, hingga pemeliharaan lingkungan kerja.

"Juga meliputi pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit, pembersihan dan sanitasi peralatan, higiene perorangan, serta tahapan proses produksi pangan siap saji," tambahnya.

Di sisi lain, komitmen pemerintah daerah dalam memastikan kualitas program MBG juga diwujudkan dengan pembentukan satuan tugas (Satgas) khusus. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Ahmad Khotib, dalam sebuah rapat koordinasi (rakor) beberapa waktu lalu.

"Kabupaten Kediri melalui SK Bupati telah membentuk Satgas percepatan pelaksanaan MBG. Di dalam Satgas tersebut, salah satu fungsinya adalah monitoring atau pengawasan," jelas Ahmad Khotib.

Satgas tersebut, lanjutnya, akan bekerja untuk memastikan semua Standar Operasional Prosedur (SOP) dipatuhi oleh masing-masing SPPG. Salah satu fokus pengawasan adalah pemenuhan persyaratan dalam proses produksi, yaitu kepemilikan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).

Dengan adanya seminar dan pembentukan Satgas ini, diharapkan program MBG di Kabupaten Kediri tidak hanya menyasar pada pemenuhan gizi, tetapi juga menjamin keamanan dan higienitas makanan yang didistribusikan kepada para penerima manfaat. (Muhammad Zainurofi)