TULUNGAGUNG - Pesta minuman keras (miras) kembali memakan korban jiwa. Kali ini dua orang tewas usai pesta miras oplosan di Tulungagung.
Dari identitasnya kedua korban adalah Ahmad Novianto (32) dan Nor Arifin (30), warga Desa Balong Kulon, Kecamatan Balong, Jember.
"Kedua korban sempat menjalani perawatan di rumah sakit. Namun akhirnya meninggal dunia. Korban Ahmad Novianto meninggal dini hari tadi, sedangkan Nor Arifin tadi sore di RS Muhammadiyah Bandung," ujar Iptu Mohammad Anwari, Kapolsek Bandung, Tulungagung.
Pesta miras digelar di tempat kos di Desa Ngunggahan, Kecamatan Bandung, pada Sabtu (22/6/2024) malam.
Saat itu, kedua korban yang bekerja di tempat penggilingan beras ini pesta miras bersama dua orang temannya. Kedua korban meracik miras dengan komposisi alkohol medis 70 persen dengan 12 sachet serbuk minuman penambah energi rasa anggur dan air mineral.
"Oplosan tersebut kemudian diminum oleh empat orang termasuk kedua korban. Seusai menenggak minuman itu, dua korban mengeluh pusing dan muntah-muntah, hingga akhirnya dibawa ke puskemas dan dirujuk ke RS Muhammadiyah Bandung," imbuhnya.
Anwari menambahkan korban Ahmad Novianto meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sedangkan Nor Arifin meninggal dunia sekitar pukul 15.00 WIB saat dirawat di rumah sakit.
Pasca kejadian tersebut, anggota unit reskrim Polsek Bandung langsung melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara.
Hasilnya ditemukan sejumlah barang bukti, di antaranya teko plastik tempat pengoplos minuman, bekas muntahan serta bungkus minuman energi.
"Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Korban diduga meninggal karena overdosis miras keracunan oplosan," imbuhnya.(Agus Bondan)
Editor : M Fakhrurrozi