MALANG - Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur bersama Anggota Komisi B DPRD Jatim menyerahkan bantuan Alat Ekonomi Produktif (AEP) ke kelompok tani di Kabupaten Malang, Senin (15/12/2025).
Penyerahan bantuan AEP Alat Ekonomi Produktif (AEP) digelar di Kedok Ombo Edu Farm, Desa Gunungrejo, Singosari, Malang. Bantuan AEP diberikan sesuai kebutuhan dan potensi usaha masing-masing KTH Lingkup CDK Wilayah Malang.
Dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. Jumadi, M.MT menyampaikan bahwa pemberian AEP kepada Kelompok Tani Hutan merupakan bagian dari strategi pemberdayaan masyarakat agar mampu mengolah hasil hutan secara lebih produktif, efisien, dan bernilai tambah.
"Bantuan AEP disesuaikan dengan potensi usaha masing-masing KTH sehingga dapat mendorong kemandirian ekonomi berbasis kelestarian hutan," Ungkapnya.
Baca Juga : Nilai Transaksi Ekonomi Kelompok Tani Hutan Konsisten Tertinggi Nasional, Gubernur Khofifah Beri Apresiasi
Muhammad Arbayanto, Anggota Komisi B DPRD Jatim ikut meninjau Alat Ekonomi Produktif ( AEP ) sebelum diserahkan kepada 20 Kelompok Tani Hutan ( KTH ). Terdapat 7 Jenis AEP diterima KTH, diantaranya kendaraan roda tiga, Choppern Multifungsi atau pencacah rumput, pembubuk kopi sangrai, Mesin Sealer Continuoas Stand, Mesin Penggiling Biji – Bijian, Mesin Pengupas Kulit Kopi dan kendaraan trail roda 2.

Dr. Ir. Jumadi, M.MT menambahkan Sejalan dengan itu, dilakukan kegiatan Gerakan Tanam Pohon yangbertujuan menjaga keseimbangan ekosistem, memperbaiki tata air dan iklim mikro, mencegah banjir serta erosi, sekaligus meningkatkan kualitas lingkungan sebagai fondasi keberlanjutan pembangunan.
"Melalui sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat, gerakan tanam pohon diharapkan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan sekaligus menjadi penggerak ekonomi masyarakat," Tegasnya.
Selain memperkuat ketahanan ekologi dan mengurangi risiko bencana, kegiatan ini juga mendorong pengembangan usaha berbasis hutan melalui hilirisasi hasil hutan.
Dengan demikian, KTH tidak hanya berperan sebagai pelaksana, tetapi juga menjadi penerima manfaat utama dalam menjaga kelestarian hutan dan keberlanjutan lingkungan di Jawa Timur.
Dalam acara tersebut juga dilaksanakan penyerahan bibit, Penyerahan Sertifikat Kenaikan kelas KTH, Pemberian Piagam Penghargaan dan bantuan CSR bibit tanaman. Selain Itu, di pameran hasil panen dan produksi pertanian dari KTH dan Dialog bersama JTV.(*)
Editor : M Fakhrurrozi




















