Timnas Indonesia U-23 gagal melaju ke Olimpiade Paris 2024 setelah dikalahkan Guinea 0-1 pada babak play off yang berlangsung di Stade Pierre Pibarot, Kamis (09/05/2024) malam.

Satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan tersebut dicetak Ilaix Moriba pada menit 29' melalui titik putih.

Jalannya pertandingan

Guinea mengambil inisiatif menyerang lebih dulu. Pada menit 3', klub asal Afrika tersebut mengancam lewat Aguibou Camara.

Baca Juga :   Kemenangan Veddriq Dorong Peningkatan Fasilitas Panjat Tebing Jatim Berstandar Internasional

Timnas Indonesia U-23 baru merespon pada menit 17'. Pratama Arhan mendapat kesempatan melepaskan tembakan, namun digagalkan kiper Guinea.

Sepuluh menit kemudian, Witan Sulaeman membuat pelanggaran di kotak terlarang sehingga memaksa wasit menunjuk titik putih.

Ilaix Moriba yang menjadi eksekutor berhasil membobol gawang Ernando Sutaryadi pada menit 29' lewat eksekusi yang cukup tenang.

Baca Juga :   Alasan Veddriq Leonardo Tak Menangis saat Indonesia Raya Berkumandang di Paris

Guinea terus menekan, tapi hingga peluit dibunyikan wasit tak ada tambahan gol. Skor 0-1 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, permainan tidak banyak berubah. Namun, Timnas Indonesia U-23 lebih berani menusuk pertahanan Guinea.

Shin Tae-yong juga melakukan beberapa pergantian dengan memasukkan Alfeandra Dewangga dan Ramadhan Sananta di lini serang.

Baca Juga :   Veddriq Leonardo Ceritakan Perjuangan Raih Medali Emas Olimpiade Paris 2024

Pada menit 78', Guinea kembali mendapat peluang melalui titik putih. Di saat yang sama, Shin Tae-yong diusir wasit karena melakukan protes berlebihan.

Namun, eksekusi Algassime Bah berhasil digagalkan Ernando Sutaryadi. Sehingga kedudukan 0-1 tidak berubah.

Setelah Guinea gagal memaksimalkan penalti, Timnas Indonesia U-23 mencoba meningkatkan intensitas serangan. Bahkan peluang didapatkan melalui tendangan bebas pada menit 84'.

Baca Juga :   Veddriq Leonardo Ungkap Momen Paling Menegangkan saat Tampil di Olimpiade Paris 2024

Namun, free kick dari luar kotak penalti yang dieksekusi Nathan belum berhasil dikonversi menjadi gol oleh Timnas Indonesia U-23.

Wasit memberikan tambahan waktu 8 menit. Namun kedudukan 0-1 tidak berubah untuk kemenangan Guinea, sehingga wakil Afrika tersebut berhak meraih satu tiket tersisa ke Olimpiade Paris 2024.