MOJOKERTO - Penemuan mayat di Taman Hutan Raya (Tahura) Reden Soerjo, Dusun Pacet Selatan, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, kembali terjadi.
Kali ini, mayat seorang pria ditemukan di blok Sanggar, Kidul e Wisata Panorama Petung Sewu (WPPS). Lokasi penemuan berjarak 7 meter dari jalan alternatif Batu-Mojokerto.
Mayat pertama ditemukan pertama kali sekitar pukul 09.00 WIB. Warga langsung melaporkan penemuan ini ke Polsek Pacet dan diteruskan ke Polres Mojokerto.
Polisi yang tiba di lokasi, menemukan sejumlah barang bukti diduga milik korban, seperti KTP, sajadah, tas, jas hujan, beberapa sisa makanan dan alat memasak portabel.
Melihat barang milik korban, diduga korban hendak atau usai berkemah. Dari identitasnya, korban bernama Alaika Nugroho (30) warga Desa Ketapang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
"Saat ditemukan, korban dalam posisi terlentang dengan mengenakan jaket warna hitam. Di sekitar lokasi ditemukan sejumlah barang yang diduga milik korban. Diantaranya identitas korban, tas, sajalah, tas hujan, beberapa sisa makanan dan alat memasak portabel," ujar AKP Agus Setiawan, Kapolsek Pacet.
AKP Agus Setiawan mengungkapkan saat ditemukan, mulut korban dikerubungi lebah.
"Kita belum tahu (penyebab korban meninggal). Iya saat pertama kali ditemukan, di atas mulut dan hidung korban dikerubuti lebah tapi tidak ada senggatan lebah di wajah korban. Visum luar tidak ditemukan ada luka di tubuh korban," paparnya.
Tim Inafis Satrekrim Polres Mojokerto yang datang ke lokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Setelah dilakukan identifikasi, jenazah korban dievakuasi sejumlah relawan menggunakan mobil ambulance dibawa ke RSUD Sumberglagah Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Kasus penemuan mayat di Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, ini kali kedua dalam kurun waktu waktu 2 bulan.
Sebelumnya, mayat perempuan asal Kediri ditemukan tewas di Tahura Pacet. Pelaku akhirnya berhasil ditangkap yang ternyata teman dekatnya. (*)
Editor : M Fakhrurrozi