SURABAYA - Devina Helmalia Latiefah, salah satu finalis Duta Pariwisata Jawa Timur 2023 asal Kota Surabaya mengangkat program desa wisata di Jawa Timur. Menurutnya, desa wisata memiliki daya tarik yang cukup unik. Keindahan alam ini pantas digaungkan dan diangkat agar perekonomian warga sekitar desa juga ikut meningkat.
Desa wisata merupakan destinasi pariwisata yang memadukan daya tarik wisata alam dan budaya. Tradisi kehidupan masyarakat desa dan alam berjalan harmoni.
Devina mengatakan, salah satu upayanya adalah dengan memaksimalkan pemasaran lewat dunia digital. Mengingat saat ini digitalisasi menjadi salah satu kebutuhan masyarakat. Terlebih sebagai generasi Z yang sangat familiar dengan dunia digital harus mampu memanfaatkan momen dengan melakukan pemasaran melalui media sosial. Bahkan juga bisa mempercepat komunikasi dan mempermudah pekerjaan.
"Saya ingin mempromosikan pariwisata melalui digital. Karena saya yakin, jika promosi lewat digital maka pariwisata Jawa Timur lebih mendunia dan dikenal banyak orang. Bukan hanya dalam negeri tapi hingga ke mancanegara," katanya saat ditemui disela-sela Grand Final Duta Pariwisata Jatim 2023, di Alun-alun Surabaya, Sabtu (10/6/23).
Devina mengaku, selama mengikuti Duta Pariwisata Jawa Timur sudah melakukan aksi nyata dalam memperkenalkan dan membudidayakan Pariwisata di daerah, khususnya Jawa Timur ke tingkat nasional sampai mancanegara.
Aksi nyata tersebut diwujudkan melalui program 'Jalan - jalan bareng Lily'. Mahasiswa FH Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) semester dua ini kerap memposting video dan informasi mengenai wisata desa setiap kali travelling di akun instagram pribadinya.
"Karena visi tanpa aksi hanyalah fantasi. Dan aksi tanpa visi hanyalah sensasi," tegasnya.
Dara cantik kelahiran 10 Desember 2003 ini mengakui, bahwa pariwisata Jawa Timur sudah sangat bagus. Namun khusus untuk desa wisata masih perlu digelorakan supaya para traveller juga mengunjunginya.
"Pariwisata Jawa Timur sudah baik dan beberapa tempat wisata sudah diakui dunia. Hanya saja terkadang traveller belum mengetahui ada spot-spot wisata di pedesaan ibarat kata mutiara tersembunyi," jelasnya.
Di Surabaya, kata Devina, ada spot wisata yang cukup menarik. Yaitu Hutan Mangrove Wonorejo Surabaya. Hanya saja, karena terdampak pandemi selama 2 tahun, hutan bakau ini sekarang sepi pengunjung.
Selain itu ada juga desa wisata di Mojokerto yang harus mulai dipopulerkan. Sehingga pengunjung tidak hanya mengetahui kawasan Pacet saja atau Trawas namun ada desa wisata yang menyuguhkan suasana alam yang indah.
Sementara itu Duta Pariwisata Jawa Timur 2022, Jesica Maranatha Virgin berharap para finalis Duta Pariwisata Jawa Timur 2023 bisa menjadi motor penggerak dalam mempopulerkan pariwisata di Jawa Timur. Selama setahun dirinya menjadi duta pariwisata sudah banyak hal yang dia lakukan,namun dia sadar masih harus ada penerus dirinya untuk terus mengangkat pariwisata Jawa Timur.
"Kami akan terus mempromosikan desa wisata yang ada di Jawa Timur. Saya berharap kepada finalis saat ini bisa menjadi penerus yang baik dan juga memiliki tanggungjawab untuk selalu membantu memajukan wisata Jawa Timur," tutupnya.
Reporter: Tim Portaljtv
Editor: Vita Ningrum