Menu
Pencarian

Dari Hobi ke Cuan, Kisah Sukses Peternak Kenari Merlok asal Kediri

JTV Kediri - Senin, 22 September 2025 10:49
Dari Hobi ke Cuan, Kisah Sukses Peternak Kenari Merlok asal Kediri
Kenari Melok mulai diminati dikalangan penghoby Burung Kenari. (Foto : Beny Kurniawan)

KEDIRI - Menyalurkan hobi sekaligus menghasilkan cuan. Itulah yang dirasakan Zainal Abidin, seorang peternak burung kenari merah lokal (merlok) asal Desa Sidomulyo, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. Berawal dari kegemarannya, pria yang berprofesi sebagai tukang plitur mebel ini sukses membudidayakan puluhan kenari dan mendapatkan penghasilan tambahan yang menjanjikan.

Zainal memulai usaha budidaya kenari merloknya sejak tahun 2010. Dengan ketelatenan dan keuletannya, ia kini memiliki 20 indukan yang produktif. Setiap kali menetas, satu indukan dapat menghasilkan 3 hingga 4 ekor anakan.

“Dalam perawatannya tidak jauh berbeda dengan kenari biasa. Hanya saja, untuk kenari merlok perlu diberikan ekstra sawi hijau karena mengandung betakaroten yang tinggi, sehingga bisa membuat warna merahnya semakin pekat dan menyala,” ujar Zainal menjelaskan kunci suksesnya.

Keunikan warna yang cerah dan bagus inilah yang membuat permintaan kenari merlok tetap tinggi di pasaran. Zainal mengaku tidak pernah kesulitan memasarkan burung-burung hasil ternaknya.

Pembelinya tidak hanya berasal dari Kediri, tetapi juga datang dari berbagai kota seperti Jakarta, Bekasi, Jember, dan sejumlah daerah lain di Jawa Timur.

Untuk harga, seekor anakan kenari merlok usia 3 bulan dijual seharga Rp 200.000 hingga Rp 250.000. Sementara untuk kenari dewasa, harganya bisa mencapai Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta per ekor, tergantung kualitasnya. (Beny Kurniawan)

Editor : JTV Kediri






Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.