DELI SERDANG - Tim balap sepeda Jawa Timur kembali menunjukkan superioritasnya di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.

Dari cabang olahraga balap sepeda, Jawa Timur berhasil mengumpulkan total 10 medali emas, yang terdiri dari 6 emas di nomor road race dan 4 emas dari nomor mountain bike (MTB).

Namun, pada pertandingan BMX racing putra yang digelar di Sirkuit BMX Disporasu, Deli Serdang, Selasa (17/9/2024) siang, Jawa Timur gagal meraih medali.

Dua atlet Jatim, Ananda Ivan Putra Dirangga dan Muhammad Irsyad Panji Putra, harus mengakui keunggulan Aditya Fajar Putu Soekarno dari Sumatera Selatan yang meraih emas dengan catatan waktu 37,735 detik.

Baca Juga :   Saksikan Etape Terakhir Tour De Banyuwangi Ijen, Menko Zulhas: Tidak Hanya Kebanggaan Banyuwangi Tapi Juga Indonesia

Perak direbut oleh atlet Sumatera Utara, Muhammad Ibnu Rusyid Aulia, dengan waktu 38,847 detik, sementara perunggu jatuh ke tangan Rafelino Mahendro dari Jawa Tengah dengan catatan 39,392 detik.

Pelatih tim balap sepeda Jawa Timur, Sugeng Trihartono, mengakui bahwa BMX masih menjadi titik lemah timnya.

“Pembinaan di nomor BMX di Jawa Timur masih perlu ditingkatkan, sementara daerah lain sudah semakin unggul,” ungkap Sugeng.

Baca Juga :   Benjamin Prades Juara Baru Tour de Banyuwangi Ijen 2025

Meskipun demikian, capaian 10 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu dari road race dan MTB sudah cukup untuk menjadikan Jawa Timur juara umum balap sepeda di PON Aceh-Sumut 2024.

Sugeng juga mengungkapkan kebanggaannya karena tim Jawa Timur berhasil melampaui target Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim yang hanya menargetkan 7 medali emas.

Pertandingan terakhir BMX Park yang akan digelar esok hari tidak lagi mengancam posisi Jawa Timur sebagai juara umum.

Baca Juga :   Konsisten Gelar Tour de Banyuwangi Ijen, Menpora: Harus Dicontoh Daerah Lain

“Ke depannya, nomor BMX akan menjadi fokus utama evaluasi dan pembenahan tim balap sepeda Jatim,” tambah Sugeng.

Sugeng juga mengungkapkan harapannya agar atlet junior bisa meneruskan dan membuat rekor prestasi baru untuk Jawa Timur.(Nanda Andrianta/Selvina Apriyanti)

Baca Juga :   Etape Empat TdBI 2025 Ujian Raja Tanjakan