JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi adanya gelombang tinggi yang melanda wilayah perairan Indonesia selama beberapa hari ke depan.
BMKG menginformasikan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi ini berlaku mulai Rabu (7/5/2025) mulai pukul 07.00 WIB hingga Sabtu (10/5/2025) pukul 07.00 WIB.
Berdasarkan kondisi sinoptik, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Timur–Selatan dengan kecepatan angin berkisar 4–15 knot.
Sementara, wilayah Indonesia bagian Selatan umumnya bergerak menuju Timur–Tenggara dengan kecepatan angin antara 4–25 knot.
Baca Juga : BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia pada 16–19 April
Khusus di perairan Jawa dan sekitarnya, terdapat potensi gelombang dengan tinggi 2,5–4 meter, di antaranya Samudra Hindira selatan Banten, Samudra Hindia selatan Yogyakarta, Samudra Hindia selatan Jawa Barat, Samudra Hindira selatan Jawa Timur, dan Samudra Hindira selatan Jawa Tengah,
Dengan adanya potensi gelombang tinggi tersebut, BMKG mengimbau bagi yang beraktivitas di perairan untuk memahami risiko terhadap keselamatan pelayaran perlu diperhatikan.
Risiko dari gelombang tinggi ini berdampak pada perahu nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter.
Sementara, kapal tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter. Adapun, kapal ferry apabila kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter.
Peringatan dini ini dikeluarkan bagi masyarakat yang beraktivitas di wilayah perairan dan pelabuhan. BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi adanya gelombang tinggi tersebut.
Editor : Khasan Rochmad