PROBOLINGGO - Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, pada Senin sore (10/3/2025), mengakibatkan banjir besar. Lima desa terdampak banjir, yakni Desa Opo-opo, Kamalkuning, Jatiurip, Krejengan, dan Tanjungsari.
Ketinggian air di wilayah terdampak bervariasi, mulai dari setinggi lutut hingga dada orang dewasa. Banjir terparah terjadi di Desa Jatiurip dan Desa Tanjungsari.
Menurut warga, banjir mulai merendam permukiman menjelang waktu berbuka puasa. Sungai Rondoningu yang melintasi kawasan tersebut tak mampu menampung debit air, sehingga meluap dan menggenangi rumah-rumah penduduk.
Meningginya air membuat warga panik. Mereka bergegas menyelamatkan barang berharga serta ternak mereka. Sejumlah warga menyebut banjir dengan intensitas separah ini baru pertama kali terjadi di wilayah tersebut.
Hingga senin malam, BPBD Kabupaten Probolinggo telah mengerahkan tim untuk mendata korban dan menyalurkan bantuan bagi warga terdampak. Petugas juga melakukan penyisiran di permukiman untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir.
Selain di Kecamatan Krejengan, banjir juga menerjang beberapa desa di dua kecamatan lain. Di Kecamatan Pajarakan, tiga desa terdampak, yakni Desa Ketompen, Selogudig Wetan, dan Selogudig Kulon. Sementara di Kecamatan Maron, banjir merendam wilayah Desa Brani Wetan.*
Editor : A. Ramadhan