PASURUAN - Banjir rob menerjang wilayah pesisir Kota Pasuruan pada Selasa (29/4/2025) pagi. Berdasarkan data dari Satuan Polisi Air (Polairud) Polres Pasuruan Kota, terdapat lima wilayah yang terdampak banjir rob, yaitu Desa Kalirejo, Desa Semare, Kelurahan Mandaranrejo, Desa Wates, dan Desa Semedusari.
Salah satu titik genangan terjadi di Jalan MT Haryono, Kelurahan Mandaranrejo. Air laut yang naik menggenangi jalan raya dan permukiman warga dengan ketinggian sekitar 15 hingga 20 sentimeter.
Kepala Satuan Polairud Polres Pasuruan Kota, AKP Edy Suseno, menjelaskan bahwa banjir rob merupakan fenomena yang rutin terjadi. Rob kali ini sudah berlangsung selama dua hari. Air mulai naik ke permukiman sekitar pukul 09.00 WIB. .
“Air mulai naik jam 09.30 dan puncak tertinggi sekitar pukul 10.00 WIB. Biasanya berlangsung selama tiga hari,” ujar AKP Edy Suseno.
Meski air menggenangi sejumlah wilayah, aktivitas warga tetap berjalan normal. Anak-anak bahkan terlihat bermain air dan berenang di lokasi banjir. Sebagai langkah antisipasi, terutama bagi warga yang bekerja sebagai nelayan, Polairud mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi naiknya air laut dalam beberapa hari ke depan.(*)
Editor : A. Ramadhan