SITUBONDO - Banjir di Kecamatan Mlandingan dan Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo direspon BPBD Jatim dengan menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi kejadian, Rabu (5/2/2025) pagi.
Saat tiba di lokasi, tim BPBD Jatim langsung membantu evakuasi warga terdampak. Selain itu, tim BPBD Jatim juga menyerahkan bantuan logistik dan sejumlah peralatan.
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto juga turut meninjau lokasi kejadian, di Desa Mlandingan Kulon, Kecamatan Mlandingan. Disini, Kalaksa BPBD Jatim meninjau kondisi 3 unit rumah di kampung pesisir yang roboh akibat diterjang banjir.
Dalam peninjauannya, Kalaksa BPBD Jatim didampingi Plt Bupati Situbondo Hj. Khoirani, Tim PU SDA Jatim dan Camat Mlandingan A Syahada Alam. Rombongan bertemu langsung dengan salah satu pemilik rumah yang juga Ketua RT setempat, Zaenal Arifin.
Baca Juga : Pasir dan Batu Meluber ke Jalan, Jalur Pantura Situbondo Lumpuh Total
Plt Bupati Situbondo Hj Khoirani mengaku sangat bersyukur dan berterimakasih dengan atensi yang diberikan Pemprov Jatim, melalui BPBD Jatim.
Saat ini, pihaknya juga terus melakukan percepatan penanganan warga terdampak. Termasuk melalui pendirian dapur umum di Kantor BPBD Situbondo dan kantor Kecamatan Mlandingan.
Di kantor kecamatan ini, Kalaksa BPBD Jatim juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada Plt Bupati Situbondo.
Baca Juga : Banjir Terjang Mlandingan Situbondo, Jalan Pantura dan Rumah Warga Terendam
Adapun bantuan yang diserahkan, yakni, paket sembako sebanyak 100 paket, makanan siap saji 100 dus, tambahan gizi 100 dus, lauk pauk 100 dus, paket kebersihan 50 paket, famili kids 100 paket, cangkul 50 pcs, sekop 50 pcs, terpal 100 lembar, paket sandang pria 100 paket dan paket sandang wanita 105 paket.
Sementara, berdasar data BPBD Jatim, banjir di Situbondo telah menggenangi 5 kecamatan, yakni, Kecamatan Mlandingan, Kecamatan Kendit, Kecamatan Panarukan, Bungatan dan Kecamatan Situbondo.
Banjir ini juga mengakibatkan, 800 KK terdampak, 6 unit rumah rusak berat, sekolah 1 unit, dapur 2 unit dan kandang ternak 1 unit. (*)
Editor : M Fakhrurrozi