PROBOLINGGO - Selain membuat jalur menuju air terjun Madakaripura putus, banjir bandang juga menyebabkan pipa air yang mengalir ke sejumlah desa mengalami kerusakan parah. Kondisi tersebut membuat 300 kepala keluarga di dua desa di kabupaten Probolinggo mengalami krisis air bersih. Tidak hanya itu, sejumlah warung di area Madakaripura terlihat mati suri.
Banjir bandang di kawasan air terjun Madakaripura yang berada di dusun Krajan, desa Negororejo kecamata Lumbang kabupaten Probolinggo membuat jalur menuju air terjun putus total.
Selain putusnya jalan setapak, banjir bandang juga menyebabkan pipa air bersih yang mengalir ke sejumlah desa baik di kabupaten Probolinggo maupun kabupaten Pasuruan putus.
Pipa-pipa ini bersumber dari mata air di sekitar Madakaripura dan mengalir di desa-desa terdekat dengan terjangan banjir bandang membuat pipa mengalami kerusakan parah.
Baca Juga : Banjir Bandang Air Terjun Madakaripura Sebabkan Krisis Air Bersih
Warga terpaksa melakukan perbaikan satu persatu, meski bahaya mengancam sewaktu-waktu banjir susulan datang.
Sukisno warga setempat menyatakan setidaknya ada 300 kepala keluarga di 2 desa di kabupaten Probolinggo mengalami krisis air bersih. desa tersebut desa Negororejo dan desa Branggah.
Dengan ditutupnya wisata petilasan Mahapatih Gajah Mada tersebut dalam waktu dekat pemerintah kabupaten Probolinggo bersama forkopimcam berencana membuat jalur baru yang letaknya di atas jalan yang ambrol disapu banjir.
Dengan dibuatnya jalur baru, Heriwahjudi Plt Kadis Pariwisata Kabupaten Probolinggo menyatakan perekonomian warga seperti warung-warung yang berada di area Madakaripura dan pelaku jasa wisata bisa beraktifitas kembali.
Seperti diberitakan sebelumnya, jalan setapak yang menuju air terjun air terjun Madakaripura putus diterjang banjir bandang setelah wilayah lereng bromo diterjang hujan deras berjam-jam. (Farid Fahlevi).
Editor : Ferry Maulina