SURABAYA - Dalam rangka Peringatan Hari Armada RI 2024, Angkatan Laut Republik Indonesia (TNI AL) menggelar aksi simulasi kesiapsiagaan armada TNI AL dalam menggagalkan upaya sabotase terhadap kapal pengangkut logistik bahan pangan yang dilakukan oleh sekelompok gerombolan bersenjata di Dermaga Madura Koarmada II Surabaya, Kamis (5/12/2024).
Serangkaian tembakan di atas kapal pun tak dapat dihindari. Namun, dalam waktu kurang dari 15 menit, unit Gultor Gabungan Anti Sabotase Laut dari Komando Pasukan Katak (KOPASKA) berhasil masuk ke lokasi kapal dan mengatasi perusuh bersenjata tersebut.
Tim gabungan ini berhasil membebaskan seluruh anak buah kapal (ABK) dan menumpas para perusuh yang mencoba menggagalkan pengiriman logistik. Penggagalan upaya sabotase tersebut dilakukan dalam rangka simulasi kesiapsiagaan seluruh armada TNI AL untuk mengamankan wilayah perairan NKRI, sekaligus menjadi bagian dari peringatan Hari Armada RI 2024.
Selain penggagalan sabotase, acara peringatan tersebut juga diwarnai dengan berbagai atraksi yang memukau. Salah satunya adalah terjun payung yang dilakukan oleh puluhan prajurit yang membawa bendera merah putih, yang berhasil melakukan landing dengan indah dan tepat. Aksi bela diri juga menjadi bagian dari atraksi yang menampilkan ketangguhan dan kehebatan para prajurit dalam melawan musuh.
"Dalam mendukung program Asta Cita Presiden, kami ingin meningkatkan kemajauan dan kemandirian di bidang maritim dan industri pertahanan. Saat ini hampir 70% Alutsista TNI AL adalah produk dari dalam negeri." jelas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali.
Acara peringatan Hari Armada RI 2024 ditutup dengan parade pasukan serta defile alat utama sistem persenjataan (alutsista) milik TNI Angkatan Laut, yang semakin memeriahkan acara dan menunjukkan kekuatan armada Indonesia dalam menjaga keamanan perairan. Peringatan ini juga menjadi momen penting untuk mengenang perjalanan panjang TNI AL dalam menjaga kedaulatan negara.(Dewi Imroatin/Selvina Apriyanti)
Editor : Iwan Iwe