Strength training atau latihan kekuatan merupakan salah satu aktivitas penting dalam kebugaran fisik. Tak hanya bagi atlet profesional, strength training juga berguna bagi mereka yang ingin tubuh lebih sehat.
Kita tak perlu menjadi atlet untuk bisa melakukan strength training. Aktivitas ini justru bisa dilakukan siapa saja. Sebab, latihan kekuatan mempunyai efek positif dan dampak jangka panjang yang baik bagi tubuh.
Strength training dapat membantu menjaga postur tubuh, menjaga metabolisme, hingga mengurangi risiko cedera. Selain bugar secara fisik, strength training juga dapat membantu menjaga kesehatan mental.
Apa itu strength training?
Strength training merupakan jenis latihan kekuatan, ketahanan, atau latihan otot. Aktivitas ini menyebabkan otot-otot berkontraksi melawan resistensi dari luar.
Menurut Healthline, strength training merupakan aktivitas atau gerakan fisik yang menggunakan berat badan atau peralatan untuk membangun massa otot dan daya tahan tubuh.
Jika menggunakan peralatan, strength training biasa memakai seperti dumbel, resistence band, dan sebagainya. Alat-alat ini dapat menunjang pembangunan massa otot sesuai dengan tujuan individu.
Jenis-jenis strength training
Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk strength training. Hal ini bergantung kepada tujuan yang ingin dicapai oleh individiu. . Meski begitu, ada beberapa cara mudah dengan jenis latihan berikut ini.
1. Body weight
Latihan dengan menggunakan berat badan sendiri menjadi cara termuda. Gaya gravitasi yang ada bisa digunakan untuk melakukan gerakan mudah, seperti push-up, squat, plank, pull-up, dan lunge.
2. Free weights
Jenis latihan ini biasanya memakai peralatan yang tidak terikat pada lantai atau mesin. Contoh peralatannya adlah dumbel, barbel, ketllebells, atau bisa benda-benda berat di sekitar rumah.
3. Resistence band/loop band
Resistence band merupakan gelang karet yang dapat memberikan resistensi ketika diregangkan. Biasanya, ini dapat digunakan untuk latihan punggung, tangan, hingga seluruh tubuh.
4. Weight machines
Latihan ini menggunakan mesin dengan beban yang dapat diatur atau hidrolik yang dipasang untuk memberikan resistensi dan tekanan pada otot. Peralatan ini biasanya ditemui di tempat gym.
5. Suspension equipment
Suspension equipment atau peralatan suspensi terdiri dari tali atau tali yang ditambatkan pada titik yang kokoh di mana seseorang menggunakan berat badan dan gravitasi mereka untuk melakukan latihan.
Manfaat strength training
Meski identik dengan latihan membentuk otot, strength training sejatinya lebih dari sekadar itu. Terdapat banyak manfaat jika rutin melakukan aktivitas ini dengan tujuan menjaga kebugaran tubuh.
Latihan kekuatan memang dapat membentuk tubuh. Akan tetapi, manfaat lebih besarnya adalah individu bisa lebih tahan dalam segala aktivitas. Ini dikarenakan kekuatan yang menopang tubuh lebih terjaga.
Strength training dapat menjaga metabolisme tubuh. Membentuk massa otot akan membuat metabolisme tubuh lebih aktif daripada massa lemak. Ini membuat tubuh membakar lebih banyak kalori saat istirahat.
Dengan rutin strength training, kita juga membantu menjaga kepadatan tulang. Manfaat ini bisa dirasakan jangka pendek maupun panjang. Latihan kekuatan dapat membantu menjaganya berapu pun usianya.
Pasalnya, latihan menahan beban dapat memberikan tekanan sementara pada tulang. Ini akan membuat sel-sel pembentuk tulang bertindak dan membangun kembali tulang agar lebih kuat.
Strength training juga bisa menjaga postur tubuh agar tetap seimbang. Sebab, hasil dari latihan kekuatan adalah daya tahan yang lebih baik. Ini membuat tubuh bakal lebih fleksibel dalam beraktivitas.
Latihan kekuatan bukan hanya untuk pembentuk tubuh. Tubuh yang kuat dapat membantu mendukung Anda dalam segala aktivitas, mulai dari olahraga hingga kehidupan sehari-hari.
Editor : Khasan Rochmad