SUMENEP - Hujan deras dan angin kencang menyebabkan bangunan SMA Sabilul Muttaqin di Kepulauan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura roboh, Rabu (18/12/2024). Bangunan yang rusak terdiri dari dua ruang kelas rusak berat dan satu ruang kelas rusak ringan. Insiden ini mengakibatkan terganggunya proses belajar mengajar di sekolah tersebut.
“Bencana ini disebabkan oleh hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah kepulauan setempat, sejak sepekan terakhir,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin, Subhan, Jumat (20/12/2024)
Subhan menceritakan, pada hari Rabu (18/12) dini hari hujan deras dan angin kencang melanda kepulauan Sadulang Besar, Kecamatan Sapeken, Sumenep. Tidak lama kemudian, terdengar bangunan ambruk.
“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. sebab bangunan ambruk saat dini hari. Namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.” ucapnya
Baca Juga : Ribuan Warga Antusias Saksikan Puluhan Karapan Sapi untuk Rebut Tiket ke Piala Presiden
Dengan adanya kerusakan sekolah ini, kata Subhan aktifitas kegiatan belajar mengajar akan dialihkan ke tempat lain yang lebih aman.
“Selama proses perbaikan ruang kelas, kegiatan belajar mengejar sementara dipindah ke gubuk semi permanen dan masjid pesantren, ungkapnya.
Lebih lanjut Subhan berharap fasilitas belajar siswa ini dapat segera diperbaiki agar proses belajar mengajar dapat kembali berlangsung.
Baca Juga : Cepat Pulih dari Pandemi, Bupati Sumenep Raih Penghargaan Jatim Bangkit Awards 2023
Editor : JTV Madura