SURABAYA - Relawan Jaringan Arek Ksatria Airlangga (Jaka) membagikan 300 tangkai bunga mawar putih kepada masyarakat Surabaya yang dikemas dalam kegiatan Perempuan Bergerak (Puan Gerak).
Sesuai nama kegiatannya, pembagian ratusan tangkai mawar putih dilaksanakan dengan melibatkan perempuan yang mengenakan kebaya.
Teguh Prihandoko, Koordinator Relawan Jaka, mengatakan, alasan membagikan bunga mawar putih karena merupakan lambang keteguhan hati dan perdamaian.
"Mawar putih itu adalah lambang daripada keteguhan hati, lambang perdamaian, dan lambang kekuatan," ujarnya.
Apalagi, lanjutnya, 3 hari lagi akan digelar kampanye terbuka. Diharapkan melalui kegiatan ini, kampanye terbuka dapat berjalan dengan damai.
Selain itu, tanbah Teguh, Bunga mawar putih juga mengingatkan pada Capres jagoannya, Ganjar Pranowo yang identik dengan rambut putihnya.
"Bunga mawar putih juga mengingatkan pada Bapak Ganjar Si Rambut Putih," tambahnya.
Ia pun mengungkapkan apasan melibatkan perempuan dengan mengenakan pakaian adat kebaya. Menurutnya, kebaya merupakan satu jati diri bangsa Indonesia. Perempuan yang dilibatkan pun merupakan perempuan milenial yang cerdas, mempunyai talenta, dan kemampuan lebih.
Kemudian, alasan membagikannya di hari Rabu, karena untuk mengatkan waktu pencoblosan. Dimana pencoblosan Capres-Cawapres diselenggarakan pada 14 Februari 2024, tepat di Hari Rabu. Ia ingin mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada hari tersebut.
"Kenapa kok Hari Rabu? Untuk mengingatkan masyarakat bahwa nanti pada tanggal 14 Februari 2024, pada Hari Rabu kita harus menggunakan hak pilih kita," ujarnya.
Teguh menambahkan, pembagian bunga mawar putih tersebut dilaksanakan di 8 titik di Kota Surabaya. Setiap titik, melibatkan 30 perempuam bertalenta. Adapun 8 titik yang dimaksud adalah di Jalan Kertajaya MERR, Jalan Tunjungan, Kebun Binatang Surabaya, Polisi Istimewa, Grahadi, Flyover Banyu Urip, Jalan Diponegoro, serta di sekitar Hotel Sahid.(Ayul Andhim)
Editor : M Fakhrurrozi