TUBAN - Warga Kabupaten Tuban kembali menggelar tradisi tahunan Grebek Tape Tawaran sebagai bentuk rasa syukur atas warisan kuliner khas, tape tawaran. Kegiatan ini berlangsung meriah pada Sabtu sore, 21 Juni 2025, di Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban.
Tradisi ini diawali dengan arak-arakan gunungan berisi sekitar 8.000 tape dari wilayah perbatasan Tuban-Blora menuju lapangan Desa Tawaran. Sesampainya di lokasi, warga diperbolehkan berebut tape yang telah disusun dalam bentuk gunungan.
Antusiasme warga terlihat begitu tinggi. Tape yang berhasil diambil bisa langsung dimakan di tempat atau dibawa pulang.
“Tapenya enak, manis. Soalnya dibuat dari bahan alami,” ujar Ifa (26), warga asli Kecamatan Kenduruan. Ia mengaku selalu menantikan festival ini setiap tahunnya.
Kepala Desa Tawaran, Mohammad Arif, menjelaskan bahwa tradisi ini juga menjadi momen untuk mengenalkan potensi lokal.
“Festival ini diadakan selain untuk mengapresiasi semangat masyarakat juga untuk menghormati warisan budaya dari Desa Tawaran,” jelasnya.
Desa Tawaran dikenal sebagai sentra produksi tape di wilayah Tuban. Hampir seluruh warga di desa ini memproduksi tape sebagai bagian dari kegiatan UMKM lokal.
Tradisi Grebek Tape bukan hanya menjadi hiburan dan ajang silaturahmi, tapi juga memperkuat identitas budaya dan ekonomi masyarakat Desa Tawaran. Dziky Muhammad/ Tsaltsa Reza)
Editor : M Fakhrurrozi