SURABAYA - Sejumlah perjalanan kereta jarak jauh dari Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mengalami perubahan pola operasi imbas anjloknya KA Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir di kilometer 520+4 petak jalan Stasiun Sentolo - Stasiun Wates.
Perubahan pola operasi terutama untuk tujuan Jakarta dan Bandung yang melalui lintas selatan. KA tersebut akan dialihkan melalui Solo ke arah Gundih - Semarang lanjut melalui lintas utara.
Menurut Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, proses evakuasi kereta api yang anjlok tengah berlangsung. Bahkan, KAI mengerahkan crane dari Bandung, Solo dan Cirebon untuk mempercepat prosesnya.
"Adapun terkait penyebab kejadian tersebut masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut," jelas Luqman Arif dalam keterangannya, Selasa (17/10/2023).
Baca Juga : Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 8 Surabaya Catat Penumpang Lebih Dari 39 Ribu
7 perjalanan kereta api dari Daop 8 Surabaya yang terdampak anjloknya KA Argo Semeru:
Keberangkatan dari Stasiun Surabaya Gubeng:
1. KA Wijayakusuma relasi Surabaya Gubeng - Cilacap
Baca Juga : Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Libur Maulid Nabi, KAI Daop 8 Surabaya Siapkan 4 Kereta Tambahan
2. KA Mutiara Selatan relasi Surabaya Gubeng - Bandung
3. KA Bima relasi Surabaya Gubeng - Gambir
4. KA Turangga relasi Surabaya Gubeng - Bandung
Baca Juga : Masa Angkutan Nataru 2022/2023, Okupansi Kereta Api Naik
Keberangkatan dari Stasiun Malang:
1. KA Gajayana relasi Malang - Gambir
2. KA Brawijaya relasi Malang - Gambir
Baca Juga : Pemkot Surabaya Harus Bernegosiasi dengan PT KAI Terkait Pasar Turi III
3. KA Malabar relasi Malang - Bandung
Editor : A.M Azany