SURABAYA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Jawa Timur telah usai. Ketua DPW PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan, menyampaikan rasa syukur atas capaian luar biasa PKS Jawa Timur dengan kemenangan 27 Paslon dari total pasangan calon (paslon) yang diusung.
Hal ini disampaikan dalam sambutannya di acara Pendidikan Anggota Pratama dan Pelantikan Anggota Madya PKS di Asrama Haji Surabaya, Ahad (1/12/2024).
“Alhamdulillah, masyarakat Jawa Timur telah memilih paslon terbaik, paslon yang diusung oleh PKS, in syaa Allah akan membawa kebaikan bagi Jawa Timur dan kabupaten/kota di dalamnya,” ujar pria yang akrab disapa Kang Irwan itu.
Irwan mengungkapkan, dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, sebanyak 26 paslon kepala daerah yang diusung PKS berhasil memenangkan kompetisi Pilkada, ditambah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Khofifah-Emil.
Baca Juga : Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada Magetan Diwarnai Aksi Keberatan Saksi Paslon
“Kami punya harapan dan optimisme sebelumnya bahwa paslon yang diusung PKS dapat menang di lebih dari 26 daerah. Alhamdulillah, dari laporan DPD PKS se-Jawa Timur, hasil hitung cepat sesuai harapan,” ungkap Kang Irwan.
Menurutnya, keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras pengurus PKS di semua tingkatan, para kader, serta dukungan masyarakat Jawa Timur.
“Sekali lagi, terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam memenangkan paslon yang diusung oleh PKS. Terima kasih kepada pemilih PKS yang sudah memilih paslon yang diusung oleh PKS. Terima kasih juga kepada masyarakat yang telah ikut memilih paslon yang diusung oleh PKS. Kini, saatnya kita membangun Jawa Timur bersama,” tutur Irwan.
Baca Juga : KPU Magetan Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Pilkada 2024
Capaian ini, menurut Kang Irwan, menjadi bukti keberhasilan strategi kolaborasi yang diterapkan PKS.
“Kemenangan ini adalah kemenangan bersama, bukan hanya PKS, tetapi juga masyarakat. Semangat kolaborasi ini harus terus dijaga untuk membangun Jawa Timur yang lebih baik,” ujarnya.
Irwan menambahkan, dengan hasil Pilkada ini, PKS Jawa Timur berkomitmen untuk terus berkolaborasi dalam melayani dan berkontribusi bagi kemajuan Jawa Timur di semua sektor kehidupan.
Baca Juga : Bawaslu Hentikan Kasus Money Politik di Pilkada Kota Batu 2024
"Alhamdulillah, dengan capaian 27 Paslon yang diusung menang dalam pilkada tersebut, PKS Jawa Timur akan semakin All out untuk berkolaborasi dalam membangun dan berkontribusi bagi kemajuan Jawa Timur. Selain itu menjadi momentum untuk semakin menarik simpati masyarakat pada pemilu 2029," ucap Kang Irwan.
Alumnis FISIP Unair itu juga berpesan kepada peserta pendidikan anggota Pratama untuk terus aktif dalam struktur partai hingga tingkat desa. Ia menegaskan pentingnya peran PKS dalam melayani rakyat dan memberikan solusi atas berbagai persoalan masyarakat.
“Melalui struktur-struktur PKS inilah cara kita berjuang untuk Indonesia, melayani rakyat, dan memperkuat NKRI,” tegasnya.
Baca Juga : 3.600 Lebih TPS Suara Nol, Tim Risma-Gus Hans Sebut Ada Kejanggalan
Kang Irwan juga mendorong para kader untuk menjadi pelopor kegiatan sosial dan berkontribusi di berbagai sektor kehidupan, termasuk politik, ekonomi, pendidikan, dan lainnya.
Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur. Suasana penuh semangat ini menjadi bagian dari langkah-langkah strategis PKS dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
Pendidikan anggota merupakan bagian dari proses kaderisasi PKS yang berjenjang dan berkelanjutan.
Baca Juga : Menang di Bangkalan, Khofifah-Emil Pecah Telur di Pilgub Jatim
"Alhamdulillah dalam pileg 2024, ada 5 kader dari Jatim terpilih sebagai anggota DPR RI, 5 kader di DPRD provinsi Jatim, dan 104 kader di DPR kab/kota. Mengalami kenaikan dibandingkan pileg 2019," pungkas Kang Irwan. (*)
Rekap Daftar Menang Cakada Jawa Timur yang diusung PKS berdasarkan Hitung Cepat :
1. Jawa Timur (Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak)
2. Kabupaten Bangkalan (Lukman Hakim dan Fauzan Akbar).
3. Kabupaten Banyuwangi (Ipuk Festiandani dan Mujiono).
4. Kabupaten Bojonegoro (Setyo Wahono dan Nurul Azizah).
5. Kabupaten Gresik (Fandi Akhmad Yani dan Asluchul Alif).
6. Kabupaten Jember (Muhammad Fawait dan Djoko Susanto).
7. Kabupaten Jombang (Warsubi dan Salmanudin Yazid Al Hafidz).
8. Kabupaten Kediri (Hanindhito H.P dan Dewi Mariya Ulfa).
9. Kabupaten Lamongan (Yuhronur Efendi dan Dirham Akbar).
10. Kabupaten Lumajang (Indah Amperawati Masdar dan Yudha Adji Kusuma).
11. Kabupaten Madiun (Hari Wuryanto dan Purnomo).
12. Kabupaten Nganjuk (Marhaen Djumadi dan Trihandy Cahyo Saputro)
13. Kabupaten Ngawi (Ony Anwar Harsono dan Dwi Rianto Jatmiko).
14. Kabupaten Pasuruan (Mochamad Rusdi Sutejo dan Shobih Asrori).
15. Kabupaten Ponorogo (Sugiri Sancoko dan Lisdyarita).
16. Kabupaten Probolinggo (dr Muhammad Haris dan Fahmi AHZ).
17. Kabupaten Sampang (Slamet Junaidi dan Ahmad Mahfudz).
18. Kabupaten Sumenep (Ahmad Fauzi dan Imam Hasyim).
19. Kabupaten Trenggalek (Muhammad Nur Arifin dan Syah Muhammad Natanegara).
20. Kabupaten Tuban (Aditya Halindra Faridzky dan Joko Sarwono).
21. Kabupaten Tulungagung (Gatut Sunu Wibowo dan Ahmad Baharudin).
22. Kota Kediri (Vinanda Prameswati dan Qowimuddin).
23. Kota Madiun (Maidi dan F Bagus Panuntun)
24. Kota Malang (Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin).
25. Kota Mojokerto (Ika Puspitasari dan Rachman Sidharta Arisandi).
26. Kota Pasuruan (Adi Wibowo dan Mokhamad Nawawi).
27. Kota Surabaya (Eri Cahyadi dan Armuji).
Editor : M Fakhrurrozi