SURABAYA - Pertama dalam sejarah, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyelenggarakan kompetisi E-Sport, di Plaza Internatio, kawasan Eropa, Kota Lama Surabaya, Jumat (26/7/2024).
Kompetisi E-Sport Memperebutkan Piala Wali Kota ini diikuti 1500 peserta yang semuanya anak muda. Mereka Memperebutkan total hadiah Rp150 juta.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, tujuan menggelar Kompetisi E-Sport ini untuk menggerakkan anak muda dengan keterampilannya.
“Kita mengadakan E-Sport untuk yang pertama kali di Kota Surabaya melalui Piala Walikota, karena saya ingin menggerakkan Surabaya dengan anak muda. E-Sport tidak hanya olahraga tapi juga bisa menghasilkan sesuatu yang lebih,” kata Wali Kota Eri.
Baca Juga : Razia Parkir Liar di Kota Lama, Dishub Surabaya Amankan Tiga Jukir
Eri menjelaskan, kompetisi ini menjadi bukti bahwa Kota Surabaya selalu siap mengikuti perkembangan zaman. Ajang ini juga wadah bagi generasi muda untuk mengasah keterampilan, menjunjung tinggi sportivitas, dan memperkuat rasa persatuan.
“Ini kan yang pertama kali, kita juga akan membuat eks TRS setelah itu Hi-tech Mall yang lantai atas, kita gunakan (ruang) bagi anak muda, kita siapkan semuanya. Eks TRS kita jadikan tempat konser. Itu juga masukan anak muda untuk mengembangkan bakatnya,” ungkapnya.
Dipilihnya Plaza Internatio, di kawasan wisata Kota Lama Surabaya sebagai venue utama penyelenggaraan kompetisi E-Sport Piala Walikota menurut Wali Kota Eri, lokasi yang penuh sejarah ini, harus diisi, dihidupkan, hingga dikembangkan oleh oleh arek-arek Suroboyo.
Baca Juga : Pembangunan Kawasan Kota Lama Wujud Kebhinekaan Warga Surabaya
“Ini lah tempat anak muda yang berprestasi, anak muda mengembangkan bakat dan ekspresinya. Dari Kota Lama ini, saya yakin bisa menjadi tempat yang nyaman untuk anak muda. Kalau kita lihat di Kya-Kya atau sekitar Kota Lama ini, yang bergerak adalah anak muda,” terangnya.
Wali Kota Eri berharap melalui kompetisi E-Sport ini muncul anak-anak Surabaya yang bisa masuk liga nasional atau pertandingan internasional. (Selvi Wang)
Editor : M Fakhrurrozi