PROBOLINGGO - Hingga Minggu malam (28/3/23), 14 korban laka lantas tunggal truk bak terbuka nopol N 9449 UN di Desa Duren, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo dirawat intensif di RSUD Waluyo Jati, Kraksaan.
Data dari Satlantas Polres Probolinggo, rombongan takziah yang menumpang truk sebanyak 25 orang, diantaranya 19 dewasa dan 6 anak-anak.
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, sampai saat ini anggota unit laka masih melakukan pendataan pada semua korban.
"Anggota masih mendata penumpang yang luka, saat ini 14 korban masih mendapatkan perawatan intensif. Sementara korban meninggal atas nama Juma'ati warga Desa Tamansari, Kecamatan Kraksaan sudah dibawa pulang ke rumah duka, "ulasnya.
Unit Laka Satlantas Polres Probolinggo akan melakukan penyelidikan penyebab pasti terjadinya kecelakaan.
"Anggota akan melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi dari warga, termasuk korban dan sopir,"ucapnya.
Lebih lanjut Kapolres menyesalkan kendaraan untuk barang justru digunakan untuk mengangkut penumpang.
"Secara Undang-undang, mengangkut penumpang dengan mobil barang jelas dilarang. Karena, bisa membahayakan keselamatan baik penumpang itu sendiri maupun orang lain. "Pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, truk bak terbuka sarat muatan rombongam petakziah mengalami kecelakaan di turunan, Desa Duren, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, pada Minggu sore (28/3/23). Akibat peristiwa tersebut, banyak penumpang terluka dan satu orang meninggal dunia.
Reporter: Farid Fahlevi
Editor: Vita Ningrum