Halo teman-teman, aunty dan nanny semua, perkenalkan namaku Cantik. Aku anak perempuan kedua dari mama papaku. Aku sekarang berusia 5 tahun, kelas TK A. Sekarang aku sedang berobat ke Klinik Mata Anak di Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Ketintang Surabaya karena kata dr Niken Noerdiyani, Sp.M saat aku TK harus periksa mata lagi. Sebab dari penelitian ditemukan lebih dari 50 % anak yang terlahir prematur mengalami kelainan refraksi atau berkacamata.
Saat aku bayi, aku terlahir prematur atau belum cukup bulan untuk terlahir ke dunia. nanny ku cerita saat mama melahirkanku, mamaku sempat tidak sadarkan diri karena banyak perdarahan jadi aku banyak dijenguk untuk diantarkan minum ASI mama oleh nanny di ruang NICU. Berat badanku saat lahir hanya 1900 gram lho, tapi sekarang berat badanku 30 kg lho dan sehat. Saat aku bayi di dalam inkubator aku juga sudah diperiksa oleh dr Niken Noerdiyani, Sp.M. Retina mataku diperiksa menggunakan alat Retcam dan alhamdulilah bagus tidak ditemukan kelainan seperti Retinopathy of Prematurity (ROP). Apa itu ROP? ROP adalah kelainan pada retina mata bayi karena terlahir prematur. Jadi sebaiknya anak yang lahir prematur harus dilakukan pemeriksaan atau skrining mata, minimal 4 minggu pasca melahirkan atau minimal 1 x sebelum meninggalkan RS.
Pemeriksaan mata sedini mungkin pada bayi prematur sangat penting karena bila ditemukan kelainan bisa segera dilakukan terapi laser atau injeksi mata. Terapi tersebut tergantung pada derajat keparahan dari penyakit ROP tersebut sehingga dapat mencegah terjadinya kebutaan. Oleh sebab itu harus dilakukan skrining mata ya teman-teman. Siapa saja yang harus dilakukan pemeriksaan skrining mata? Bayi lahir prematur atau berat badan lahir rendah kurang dari 2000 gram.
Aku dan mamaku sekarang dipersilakan masuk ke dalam poli mata dan ditanya-tanya oleh perawat yang baik hati jadi aku tidak takut menjawab. Aku lalu diminta duduk di kursi dan jadi patung lho sambil liat gambar rumah di dalam suatu alat. Pemeriksaan mata itu tidak menyeramkan lho. Yuk periksa mata rutin supaya mata kita tetap sehat. (*)