SURABAYA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menggelar prosesi kelulusan mahasiswanya lewat perhelatan Wisuda ke-129 di Graha Sepuluh Nopember ITS, Sabtu (20/4/2024).
Sebanyak 1.355 wisudawan secara resmi dinyatakan lulus oleh Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng. Prosesi wisuda berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu.
Mengawali rangkaian prosesi wisuda, Rektor ITS yang kerap disapa Ashari tersebut menyambut hangat wisudawan yang berasal dari berbagai fakultas. Wisudawan yang dikukuhkan terdiri dari jenjang Sarjana Terapan (D4), Sarjana (S-1), Magister (S-2), dan Doktor (S-3).
“Sebanyak 355 wisudawan di antaranya berhasil lulus dengan meraih predikat cum laude sebagai lulusan dengan nilai terbaik,” terang guru besar Teknik Elektro tersebut.
Baca Juga : Kembali Berjaya, Ichiro ITS Juarai Kompetisi Robot di Belanda
Pada hari pertama prosesi wisuda, wisudawan berasal dari Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS); Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian (FTSPK); Fakultas Vokasi; serta Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi (SIMT).
“Total jumlah wisudawan hari pertama ini sejumlah 718 orang,” papar Ashari dalam sambutannya.
Kemudian pada hari kedua, Minggu (21/4) besok, wisuda diikuti oleh 637 wisudawan. Berasal dari Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD), Fakultas Teknologi Kelautan (FTK), Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC), serta Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD).
Baca Juga : Tim Ahli Sebut PSN SWL Tidak Sebabkan Banjir Surabaya
Sebagai kampus pionir sistem pendidikan digital versi UNESCO, ITS selalu mencetak lulusan terbaik di setiap jenjang pendidikannya. Predikat wisudawan terbaik program Doktor (S-3) berhasil diraih oleh Wilson Kosasih dari Departemen Manajemen Teknologi dengan torehan IPK sempurna 4,00.
Prestasi serupa juga diraih oleh mahasiswa S-3 Departemen Sistem Informasi, yaitu Tining Haryanti dengan IPK sempurna 4,00.
Sementara predikat wisudawan terbaik program S-2 berhasil diperoleh Nissa Amelia Pahlevy dari Departemen Manajemen Teknologi dengan IPK 4,00. Tak mau ketinggalan, Departemen Teknik Lingkungan juga mencetak dua wisudawan terbaik program S-2 dengan IPK sempurna 4,00 yang diraih oleh Fahreza Alvian Nanda dan Athaya Dhiya Zafira.
Baca Juga : Raih 2.296 Suara, Wiluyo Tempati Peringkat Pertama Calon Ketum IKA ITS
Wisudawan terbaik program S-2 dengan IPK sempurna 4,00 juga berhasil didapatkan oleh wisudawan dari Departemen Statistika, yaitu Christopher Andreas.
Lebih lanjut, IPK 4,00 pada program S-2 didapatkan pula oleh Alvian Alif Hidayatullah dari Departemen Matematika (by Research). Departemen Kimia juga meluluskan dua wisudawan terbaik program S-2 dengan IPK 4,00 oleh Diana Inas Utami dan Annisa Ardiyanti.
Terakhir, Abi Nizar Sutranggono dengan IPK 4,00 menjadi wisudawan terbaik program S-2 dari Departemen Teknik Informatika.
Baca Juga : Sri Fatmawati, Dosen Pertama di Indonesia Peraih Dr Willmar Schwabe Award
Untuk wisudawan terbaik Sarjana (S-1) diraih oleh Benedictus Kenny Tjahjono dari Departemen Statistika dengan torehan IPK nyaris sempurna 3,92. Selain itu, wisudawan terbaik dari program Sarjana Terapan (D4) diraih oleh Septia Pelita Sari dengan IPK 3,82 dari Departemen Statistika Bisnis.
“Hal ini dapat terwujud karena ITS selalu berbenah diri dalam memajukan pendidikan,” ucap Ashari.
Pada kesempatan ini, ITS juga turut meluluskan dua mahasiswa asing, yaitu Nelia Noronha Fernandes asal Timor Leste dari Departemen Teknik Biomedik.
Baca Juga : IKA ITS Jatim-HIPMI ITS Berkomitmen Siapkan Pemimpin Masa Depan
Mahasiswa asing lainnya, yakni Hasanain Imtiaz Ismail Patel asal Saudi Arabia dari Departemen Teknik Sistem Perkapalan yang lulus dengan predikat cum laude dengan IPK 3,89.
“Hal ini membuktikan ketercapaian ITS sebagai perguruan tinggi terbaik dengan peringkat 351-400 pada pemeringkatan dunia QS World University Rankings (QS WUR) 2024,” tegas Ashari.
Apresiasi juga diberikan untuk wisudawan pada Wisuda ke-129 mulai dari yang termuda hingga tertua. Lulusan termuda disandang oleh Giselle Hage dari program S-1 Departemen Teknik Elektro pada usia 19 tahun 9 bulan dengan capaian IPK 3,71.
Sementara lulusan tertua dicapai oleh M Yusef Tiansyah dari program S-2 Departemen Manajemen Teknologi pada usia 60 tahun 7 bulan dengan raihan IPK 3,75.
Tak menghalangi prestasi, ITS juga terbuka memberikan beasiswa untuk mahasiswa, salah satunya program Bidikmisi. Pada program Bidikmisi S-1, wisudawan terbaik diperoleh Rogabe Sianipar dari Departemen Teknik Material dan Metalurgi serta Alfauzi Satrio Wicaksono dari Departemen Biologi.
Dalam sambutannya, Ashari juga menyampaikan gelaran wisuda ini sebagai bentuk pertanggungjawaban perguruan tinggi kepada masyarakat. Acara ini juga sekaligus sebagai sarana serah terima kepada orang tua sebagai ucapan rasa terima kasih.
“Di balik diperolehnya ijazah, ada ilmu dan skill yang telah diemban dan akan membantu di kehidupan pascalulus dari ITS,” ujar Ashari mengingatkan.
Terakhir, untuk lebih menyemangati wisudawan, Ashari berharap wisudawan nantinya dapat menempuh karier yang lebih tinggi serta diberi kemudahan dalam setiap langkahnya. Dengan melihat tiga hingga lima tahun ke depan, para wisudawan diyakini akan menjadi para pemimpin di Indonesia. Untuk itu, Ashari berpesan agar terus berlaku santun, berbakti kepada orang tua, dan tak kenal lelah dalam belajar.
“Semoga kesuksesan senantiasa menyertai wisudawan,” tandasnya penuh semangat. (Selvi Wang)
Editor : M Fakhrurrozi