BANYUWANGI - Masyarat desa sumberayu, kecamatan Muncar di buat geger dengan yang di lakukan oleh seorang wanita di duga mengalami depresi dan mengayunkan celurit kepada masyarakat serta pengguna jalan lainnya, beruntung dalam peristiwa itu tidak memakan korban jiwa dan wanita depresi itu dapat di amankan pihak kepolisian.
Dalam rekaman cctv dan video amatir memperlihatkan seorang wanita yang membonceng anak kecil membawa dua bilah senjata tajam celurit yang di ayun ayunkan ke arah pengendara motor dan juga warga sekitar tepatnya di desa sumberayu, kecamatan Muncar.
Baca Juga : ODGJ Mencapai 2.258 Orang, Tulungagung Minim Layanan Rawat Inap
Selain itu video amatir juga memperlihatkan seorang wanita yang sama di sebuah SPBU desa sukonatar, kecamatan Srono mengintimidasi warga sembari membaca doa.
Mirisnya, wanita yang depresi dan mengintimidasi warga kecamatan Srono dan Muncar sembari membawa seorang anak perempuan usia sekitar 7 tahunan itu sempat melukai seorang santri namun tidak parah hanya alami luka goresan di empat jarinya.
Di ketahui wanita yang depresi berinisial h-y-n dengan alamat desa kalipait, kecamatan Tegaldlimo.
Baca Juga : Mengamuk, ODGJ Aniaya Muadzhin Musholla Perumahan Dengan Tongkat Besi
Kapolsek Muncar Kompol Ali Masduki mengatakan. Videonya yang sempat viral di media sosial pihak kepolisian resort Muncar dan Tegaldlimo akhirnya mengambil langkah cepat dengan mengamankan wanita depresi itu dirumahnya tanpa perlawan serta di serahkan ke puskesmas gangguan jiwa kecamatan licin, Banyuwangi yang didampingi oleh pihak keluarga.
Belakang diketahui bahwa wanita yang mengintimidasi warga dengan dua buah celurit baru saja keluar dari rumah sakit jiwa Dr. RM. SOEJARWADI Kabupaten Klaten,Jawa Tengah.
Editor : JTV Banyuwangi