SURABAYA - Belakangan dunia Maya dihebohkan dengan meme Presiden RI Prabowo berciuman dengan Presiden RI ke-7 Joko Widodo.
Sontak karya dan unggahan mahasiswi Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB Bandung berinisial SSS itu memantik kegaduhan, karena melanggar kesusilaan. Ia pun ditahan polisi dengan pasal UU ITE.
Generasi NU , Ubaidillah Amin menyikapi tindakan tersebut. Ia mengingatkan generasi muda, bahwa dalam demokrasi kebebasan berekspresi dan mengemukakan pendapat memang dijamin undang undang. Namun hal itu harus dilakukan secara Beradab.
"Kebebasan berekspresi dan mengemukakan pendapat harus dilakukan secara beradab. Apalagi bila hal itu dilakukan di depan publik," kata pengurus PBNU yang akrab disapa Gus Ubaid itu, dalam keterangannya, Ahad (11/5/2025).
Baca Juga : Tokoh Muda NU Gus Ubaid Sesalkan Demo Rusuh di Malam Lailatul Qodar
Gus Ubaid mengatakan, penyampaian ekspresi dan mengemukakan pendapat, seyogya disampaikan dengan kalimat, dengan kata atau pun dengan perilaku yang sesuai dengan budaya luhur bangsa, dengan menjunjung tinggi akhlakul karimah.
Pengasuh Pondok Pesantren Annuriyyah, Kaliwining, Jember itu melanjutkan, mengajak kebaikan lakukan dengan kata-kata dan kalimat yang bagus sesuai perintah Al Quran.
"Saya yakin dengan adab, masyarakat luar akan menghargai Indonesia sebagai negara demokrasi yang berakhlakul karimah," tegas Gus Ubaid.
Baca Juga : Aktifkan Bandara Notohadinegoro Jember, Gus Fawait Bupati Visioner
Perkembangan terakhir, penahanan mahasiswi ITB pengunggah meme yang menghebohkan itu ditangguhkan oleh Bareskrim Polri. Polri melakukan pendekatan pembinaan kepada yang bersangkutan dan mempersilahkan yang bersangkutan melanjutkan perkuliahan.
Presiden Prabowo dan Presiden ke-7, Joko Widodo pun tak membuat laporan polisi atas meme yang dinilai kebablasan tersebut. (*)
Editor : M Fakhrurrozi