PACITAN - Pasangan calon (paslon) Indrata Nur Bayuaji-Gagarin melanjutkan kampanye mereka di Desa Bangunsari, Kecamatan Bandar, sebagai titik kedua dalam kontestasi Pilkada Pacitan 2024. Acara berlangsung di Gedung Olahraga desa setempat dan dihadiri oleh ratusan warga yang antusias menyambut kehadiran calon pemimpin mereka.

Dalam sambutannya, Indrata menyampaikan visi dan misi mereka untuk memajukan Pacitan, menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah. "Kami ingin mendengar langsung aspirasi dan harapan masyarakat, karena itu adalah kunci untuk membawa perubahan yang lebih baik," ujarnya.

Mas Aji menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk menciptakan program-program yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat. "Kami tentunya akan melanjutkan pembangunan yang selama kepemimpinan kami (Aji-Gagarin) sudah berjalan dan tentunya kearah yang lebih baik," katanya.

Disamping itu, keberhasilan Aji-Gagarin dalam membangun koalisi yang kuat menunjukkan kemampuan mereka untuk menjalin hubungan dan kerjasama lintas partai. Karena dalam pilkada tahun ini paslon Aji-Gagarin diusung oleh 9 partai politik, dan sejumlah partai pendukung.

Baca Juga :   Ribuan Warga Meriahkan Jalan Sehat Paslon Aji-Gagarin di Kecamatan Bandar

“Dukungan ini adalah bukti bahwa kita memiliki visi yang sama untuk memajukan Pacitan. Kami akan bekerja sama untuk menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat.” kata Cawabup Gagarin.

Masih menurut Gagarin, dukungan dari PDIP dan PKB juga memberikan angin segar bagi paslon nomor urut dua, mengingat kedua partai tersebut merupakan rival ketat di pilkada sebelumnya. “Kita meninggalkan rivalitas demi kepentingan bersama, saatnya fokus pada pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.

Kampanye ini menjadi bagian dari strategi mereka untuk menjalin komunikasi yang lebih baik dengan masyarakat di seluruh Pacitan. Dengan semangat yang tinggi, Indrata dan Gagarin bertekad untuk terus berkeliling ke berbagai desa, menyampaikan pesan positif serta membangun koneksi dengan warga. (Edwin Adji)