SURABAYA - Kejadian pembegalan di Surabaya akhir-akhir ini semakin meresahkan masyarakat. Rasa khawatir akan keselamatan diri dan harta benda saat berkendara di jalanan Kota Pahlawan pun makin meningkat.
Namun, jangan biarkan rasa takut menghantui. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melindungi diri dari ancaman begal.
Langkah pertama yang penting adalah memahami modus para pelaku begal. Biasanya, mereka mengincar pengendara yang lengah, sendirian, atau sedang melintas di jalan sepi.
Selain itu, mereka juga seringkali beraksi secara berkelompok dan menggunakan kendaraan roda dua. Untuk meminimalisasi risiko menjadi korban begal, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan.
Baca Juga : Tiga ABK Kapal Diadili Atas Kasus Penyelundupan Satwa Langka Papua
1. Hindari jalan sepi dan gelap
Sebisa mungkin, hindari melintas di jalan-jalan yang sepi dan minim penerangan, terutama pada malam hari. Pilihlah rute yang ramai dan banyak orang.
Manfaatkan aplikasi maps untuk mencari rute teraman dan tercepat. Banyak aplikasi maps yang memberikan informasi tentang kondisi lalu lintas dan keamanan jalan.
Baca Juga : Pameran Two Nations: A Friendship is Born, Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Australia-Indonesia
2. Jangan berkendara sendirian
Jika memungkinkan, ajaklah teman atau keluarga saat berkendara, terutama pada malam hari. Ini penting sebab dapat meminimaliasi risiko diincar.
Jika tidak ada teman atau keluarga yang bisa diajak, jasa ojek online bisa menjadi alternatif. Ini bisa dilakukan hanya untuk mengawal berkendara, terutama saat malam hari atau di daerah yang kurang familier.
Baca Juga : COLORISE Hadirkan Kolaborasi Seni dan Mode untuk Anak Difabel
3. Perhatikan sekitar
Selalu waspada terhadap lingkungan sekitar. Perhatikan kendaraan yang mencurigakan atau orang yang mengikuti dari belakang, seperti orang yang mengikuti terlalu dekat atau berperilaku aneh.
Jika perlu berhenti, pastikan untuk memilih tempat yang ramai dan terang. Hindari berhenti di tempat yang sepi dan terpencil.
Baca Juga : Festival Sinema Prancis Hadir di 13 Kota Termasuk Surabaya, Sajikan Film Gratis untuk Para Sinefil
4. Jangan menunjukkan barang berharga
Jangan biarkan barang berharga seperti ponsel, dompet, atau perhiasan terlihat jelas dari luar. Simpan di dalam tas yang tertutup rapat atau di dalam bagasi motor.
Jangan menempatkan tas di belakang. Menempatkan tas di belakang jok motor dapat memudahkan pelaku begal untuk mengambilnya.
Baca Juga : Iwan Fals Bakal Guncang Surabaya dalam Konser Gratis Bersama Gaung Merah seGALAnya!
5. Laporkan ke pihak berwajib
Jika melihat atau mengalami kejadian pembegalan, segera laporkan ke pihak kepolisian terdekat.
Catat detail kejadian sejelas mungkin, seperti waktu, tempat, ciri-ciri pelaku, dan nomor kendaraan jika ada.
Perlengkapan Tambahan untuk Keamanan
Membawa alat antisipasi self defense dapat memberikan rasa aman dan perlindungan tambahan saat berkendara.
Meskipun tidak ada jaminan mutlak, memiliki alat-alat ini dapat membantu kamu dalam situasi darurat.
Untuk menghindari begal saat berkendara, beberapa perlengkapan tambahan yang dapat membantu adalah:
- Alat kejut listrik
Bawa alat kejut listrik untuk mengusir pelaku begal. Alat ini dapat digunakan untuk memberikan hukuman ringan kepada pelaku tanpa menyebabkan kerusakan serius pada korban atau pelaku.
- Semprotan Merica
Bawa semprotan merica untuk memberikan hukuman ringan kepada pelaku begal. Semprotan merica dapat membuat pelaku merasa tidak nyaman dan berhenti.
Meskipun ancaman begal masih ada, kita tidak perlu hidup dalam ketakutan. Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan yang bijaksana, kita dapat meminimalkan risiko menjadi korban.
Editor : Khasan Rochmad