NGANJUK - Ditahun 2022 terdapat 3 Desa di Kabupaten Nganjuk , Jawa Timur yang terpaksa dihentikan pendapatannya dari Alokasi Dana Desa (ADD) oleh Pemkab Nganjuk. Bahkan tahun ini ADD ketiga Desa tersebut juga dipotong 20 persen dari total pencairan.
Hal itu disampaikan oleh Puguh Harnoto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemkab Nganjuk. Menurutnya ada 3 Desa yang terpaksa dihentikan ADD nya.
3 Desa tersebut yaitu Desa Oro-Oro Ombo Kecamatan Ngetos, Desa Sukorejo Kecamatan Rejoso, dan Desa Melilir Kecamatan Brebek.
“ Dihentikannya Anggaran Dana Desa karena beberapa factor, diantaranya sejumlah bangunan fisik yang belum juga selesai hingga melewati tahun, dan tidak adanya SPJ,”ujar Puguh Harnoto, Rabu (18/1/23).
Baca Juga : Cegah Gesekan Antar Perguruan, Forkopimda Sepakat Tiadakan Restorative Justice
“ Dan untuk tahun 2023 akan di cairkan namun dikurangi 20 persen ADDnya,”lanjutnya
Pihaknya menghimbau agar Kepala Desa bisa menyerap ADD dan DD dengan benar dan merampungkan SPJ nya sebelum lewat tahun.
Reporter: Ahmad Syarwani
Baca Juga : Tertimpa Longsor, Wisatawan Tewas Saat Mandi Di Bawah Air Terjun Sedudo
Editor: Vita Ningrum