Istilah sandwich generation mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, fenomena ini semakin sering ditemui di masyarakat modern.
Sandwich generation merujuk pada kelompok individu dewasa yang harus menanggung beban merawat dan mendukung secara finansial baik orang tua mereka, saudara mereka, ataupun anak mereka.
Individu yang termasuk dalam sandwich generation berada dalam posisi yang cukup sulit. Di satu sisi, mereka memiliki tanggung jawab moral untuk merawat orang tua dan saudara mereka yang semakin membutuhkan perhatian dan bantuan.
Sementara di sisi lain, mereka juga memiliki kewajiban untuk membesarkan dan mendidik anak-anak mereka agar memiliki masa depan yang cerah.
Beban ganda ini tidak hanya berdampak pada kondisi fisik dan mental, tetapi juga pada stabilitas finansial.
Banyak sandwich generation yang harus membagi pendapatan mereka untuk memenuhi kebutuhan tiga generasi sekaligus.
Hal ini seringkali membuat mereka merasa tertekan dan kesulitan dalam mengatur keuangan.
Faktor penyebab munculnya sandwich generation
- Meningkatnya usia harapan hidup membuat orang tua lebih membutuhkan perawatan jangka panjang
- Orang tua yang lepas tanggung jawab kepada anaknya dan membiarkan anaknya yang lebih dewasa untuk membiayai dan merawat saudaranya
- Meningkatnya biaya pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan hidup lainnya membuat beban finansial semakin berat
- Kurangnya ketersediaan fasilitas perawatan lansia yang memadai membuat anak-anak merasa bertanggung jawab untuk merawat orang tua mereka sendiri
Dampak bagi sandwich generation
Beban yang berat yang ditanggung oleh sandwich generation dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti:
- Tekanan mental yang tinggi agar dapat bekerja lebih keras untuk dapat membiayai kebutuhan keluarga dapat menyebabkan masalah kesehatan mental, seperti stres, kecemasan, dan depresi
- Konflik dalam keluarga dapat muncul akibat perbedaan pendapat mengenai cara merawat orang tua atau membesarkan anak
- Beban keuangan yang besar dapat menyebabkan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mencapai tujuan finansial jangka panjang
Solusi menghadapi tantangan sandwich generation
Untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh sandwich generation, diperlukan berbagai upaya, antara lain:
- Membuat anggaran yang realistis dan menyisihkan dana untuk kebutuhan jangka panjang.
- Meminta bantuan dari keluarga, teman, atau kelompok pendukung lainnya
- Memanfaatkan fasilitas perawatan lansia, layanan home care, atau program bantuan pemerintah
- Membagi waktu antara pekerjaan, keluarga, dan waktu untuk diri sendiri
Sandwich generation merupakan fenomena kompleks yang membutuhkan perhatian serius dari berbagai pihak.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang tantangan yang dihadapi oleh sandwich generation, diharapkan dapat ditemukan solusi yang lebih efektif untuk membantu mereka mengatasi beban ganda yang mereka tanggung.
Editor : Khasan Rochmad