Turnamen ITF Junior Widjojo Soejono ke-41 resmi digelar di Surabaya dengan partisipasi 650 atlet dari 30 negara.
Turnamen ini menjadi ajang penting untuk penjaringan bibit atlet tenis muda guna mendukung regenerasi atlet di Jawa Timur.
Sebanyak 650 peserta dari 30 negara mengikuti ajang turnamen ITF Junior Widjojo Soejono ke-41 yang digelar di Surabaya mulai 30 September hingga 6 Oktober 2024.
Gelaran ini menjadi bagian dari upaya mencari bibit atlet tenis unggulan, yang dilaksanakan di lima lapangan tenis di kota tersebut.
Baca Juga : KPU Jatim Ajak Semua Elemen Jaga Keamanan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024
Para petenis muda yang berpartisipasi dalam turnamen ini dibagi menjadi enam kelompok usia, mulai dari KU 8 hingga KU 18.
Dengan demikian, ajang ini diharapkan mampu menjadi sarana pembinaan berjenjang bagi petenis muda, baik dari dalam maupun luar negeri.
Didik Utomo Pribadi, Direktur Turnamen ITF Junior Widjojo Soejono ke-41, menyebutkan bahwa ajang ini merupakan salah satu upaya pembinaan bagi para petenis muda.
Baca Juga : Debat Ketiga Pilgub Jatim 2024 Digelar Hari Ini, Angkat Tema Akselerasi Pembangunan Infrastruktur
“Ya, betul. Seperti yang diketahui bahwa atlet PON kita sudah cukup usia. Maka dari itu kita cari pelapisnya melalui acara ini,” kata Didik.
Didik menambahkan, jika ajang tersebut juga sebagai sarana untuk menjaring atlet muda. “Di sini kita juga mencari bakat dari petenis muda,” tambahnya.
Turnamen bertaraf internasional ini menjadi langkah penting bagi Pelti dalam mempersiapkan generasi petenis muda untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-22 mendatang.
Baca Juga : Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba Lapas, Tangkap 4 Tersangka dan Sita 85 Gram Sabu
Pada PON Aceh-Sumut 2024 lalu, sejumlah petenis ternama seperti Christopher Rungkat, Aldila Sutjiadi, hingga Rifqi Fitriadi telah mewakili Jawa Timur.
Dengan usia yang semakin matang, diperlukan pelapis baru yang diharapkan lahir melalui turnamen ITF Junior Widjojo Soejono ini.
Turnamen tahunan ini diharapkan menjadi ajang untuk terus melahirkan bibit unggul, yang nantinya akan membawa prestasi lebih gemilang bagi tenis Indonesia di kancah nasional maupun internasional.(Nanda Andrianta/Miftakhu Alfi Sa’idin)
Editor : Iwan Iwe