SURABAYA - Era digital menjadi saksi revolusi dalam akses, distribusi, dan pertukaran informasi secara global. Kemajuan teknologi menciptakan dampak merata, mengubah interaksi, terutama dalam transformasi digital pada sektor pendidikan.
Sebagai istilah kunci, transformasi digital menyoroti bagaimana teknologi digital membentuk kembali berbagai aspek pendidikan, masyarakat, dan industri. Pentingnya memeriksa perubahan besar yang dibawa oleh kemajuan teknologi terus menjadi sorotan, terutama dalam tata kelola akademik lembaga pendidikan.
Lanskap dunia akademik dan teknologi yang terus berkembang menuntut pemahaman komprehensif tentang tren, tantangan, dan peluang di dalamnya. Transformasi tata kelola akademik di era digital membawa peluang besar.
Lembaga pendidikan harus bertransformasi untuk membantu peserta didik menemukan identitas mereka dan berperan sebagai 'agent of change' di masyarakat.
Baca Juga : Satu Dekade Berkarya, Warta 17 Agustus: Wadah Kreativitas dan Edukasi Pemuda
Pemanfaatan peluang teknologi dalam tata kelola akademik pada lembaga pendidikan mencakup seperti meningkatkan pembelajaran terpersonal, analisis data yang cerdas, dan fleksibilitas pembelajaran online.
Kolaborasi internasional, inovasi kurikulum, keterlibatan peserta didik atau mahasiswa yang aktif, serta peningkatan evaluasi akademik melalui teknologi juga menjadi fokus penting dalam perubahan ini.
Transformasi akademik menciptakan peluang pada fleksibilitas pembelajaran dalam era digital, di mana peserta didik dapat mengakses materi kapan saja dan di mana saja. Ini memberikan adaptasi pembelajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan individu.
Baca Juga : Magang di Negeri Sakura, Mahasiswa Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya Tuai Pujian
Meskipun peluang besar terbuka lebar, integrasi teknologi dalam pembelajaran dan tata kelola akademik juga membawa sejumlah tantangan yang perlu diatasi agar transformasi akademik di era digital dapat berjalan efektif dan efisien.
Pertama, lembaga pendidikan menghadapi kesulitan utama dalam mengadopsi teknologi secara menyeluruh, khususnya dalam implementasi platform pembelajaran online yang efektif.
Tantangan ini memerlukan strategi yang matang untuk memastikan penerapan teknolog berjalan lancar.
Baca Juga : Rektor Untag Surabaya Prof Nugroho Raih Academic Leader 2024
Kedua, keamanan data menjadi perhatian serius. Dengan kuantitas besar data pribadi yang diolah oleh lembaga pendidikan, perlindungan data peserta didik, tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan menjadi krusial untuk mencegah potensi risiko keamanan cyber.
Tantangan ketiga muncul dari kesenjangan aksesibilitas terhadap teknologi. Tidak semua peserta didik atau lembaga pendidikan memiliki akses yang sama, menciptakan kesenjangan aksesibilitas yang dapat menghambat penggunaan teknologi secara merata.
Terakhir, pembaruan kurikulum menjadi tantangan penting. Kecepatan perkembangan teknologi menuntut pembaruan terus-menerus agar kurikulum tetap relevan. Namun, proses pengambilan keputusan yang lambat dalam lembaga pendidikan seringkali menjadi hambatan dalam menerapkan perubahan yang diperlukan.
Baca Juga : Aplikasi Kantin Online, Mudahkan Mahasiswa Untag Surabaya Pesan Makanan Tanpa ke Kantin
Perubahan tata kelola akademik lembaga pendidikan di seluruh dunia yang telah didukung oleh kemajuan teknologi, diharapkan mampu membawa inovasi dan mempermudah urusan peserta didik, tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan, menjadikan teknologi sebagai penunjang kesuksesan proses akademik.
Dengan memahami tantangan dan cerdas memanfaatkan peluang yang tersedia, lembaga pendidikan dapat merancang strategi inovatif untuk mengatasi perubahan dinamis dalam tata kelola akademik di era digital.
Hal ini memungkinkan lembaga pendidikan untuk optimal dalam memanfaatkan peluang transformasi akademik di era digital.(*)
Baca Juga : Fakultas Teknik Untag Surabaya Gelar Pelatihan SNI ISO/IEC
Supangat, M.Kom., Ph.D., ITIL., COBIT., CLA, Wakil Dekan I Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya
Editor : M Fakhrurrozi