SURABAYA - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) menambah 5 profesor baru, pasca diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi tentang kenaikan jabatan akademik dan fungsional dosen. Atas penambahan ini, guru besar yang dimiliki PENS berjumlah 13 orang dalam berbagai bidang keilmuan.
Kelima Guru Besar yang baru dikukuhkan ini adalah Prof. Dr. Ir. Era Purwanto, M.Eng. dalamkepakaranElectric Drives; Prof. Dr. Mike Yuliana ST., MT. dalam kepakaran Jaringan Komunikasi; Prof. Dr. Arman Jaya ST., MT. dalam kepakaran Rekayasa Mesin Listrik; Prof. Dr. Eng. Indra Adji Sulistijono, ST., M.Eng. dalam kepakaran Sistem Mekatronika Cerdas dan Prof. Moch. Zen Samsono Hadi, ST, M.Sc., Ph.D. dalamkepakaranKomunikasi Sensor Nirkabel.
Dari lima orang guru besar ini, empat diantaranya merupakan Guru Besar dari Departemen Teknik Elektro. Sementara satu orang yakni Prof. Dr. Eng. Indra Adji Sulistijono, ST., M.Eng. menjadi Guru Besar pertama dari Departemen Mekanika dan Energi.
Dalam sesi orasi ilmiah singkat, para guru besar ini menyampaikan pengembangan riset mereka untuk menghadapi tantangan masa depan, termasuk penelitian tentang motor listrik, sistem komunikasi dalam teknologi telekomunikasi, pertanian cerdas, dan robotika. Semua riset itu berorientasi pada industri 4.0 yang mengedepankan teknologi digital, kecerdasan buatan, dan internet.
Banyak manfaat dari aplikasi berbasis industri 4.0 ini. Diantaranya peningkatan efisiensi dan produktivitas, pengurangan risiko kesalahan manusia, jaminan keamanan data, serta optimalisasi pemanfaatan teknologi untuk pengambilan keputusan yang lebih tepat dan efektif.
Direktur PENS, AliridhoBarakbah, S.Kom., Ph.D, memberikan apresiasi atas pencapaian ini dan dirinya optimis para guru besar ini akan menambah amunisi PENS dalam pengembangan akademik dan penelitian.
“Kita tunggu bersama kontribusi para Guru Besar baru ini, baik di bidang akademik maupun dalam berbagai riset yang telah dan akan dilakukan,” ujar Aliridho usai upacara pengukuhan Guru Besar PENS di Auditorium lt. 6 Gedung Pasca Sarjana Terapan PENS, Senin (24/2/2025).
Sebagai kampus Inovasi, lanjutnya, PENS harus tetap menjaga koridor ini melalui berbagai inovasi yang dihasilkan.
“Kami berupaya untuk memberikan ruang gerak bagi seluruh sivitas akademika untuk menghasilkan karya terbaik. Dosen, PLP dan mahasiswa dalam berbagai riset yang dikerjakan,”tegas Aliridho
Aliridho berharap kedepan PENS bisa meningkatkan kolaborasi dengan industri dan hilirisasi produk riset laboratorium, mengingat riset yang dilakukan membutuhkan dana sehingga perlu dukungan berbagai pihak untuk pengembangannya. (*)
Editor : M Fakhrurrozi